Mahasiswa Hilang
Pamit Liburan ke Garut, 6 Mahasiswa Palembang Hilang Selama 3 Tahun, Sang Ibunda Ceritakan Kronologi
Sejak liburan ke Garut 3 tahun lalu, Enam mahasiswa asal Palembang tidak pernah pulang. Hilangnya keenam mahasiwa tersebut diceritakan ibunda Agam.
Penulis: Rohmayana | Editor: rida
Ia mencoba berkali-kali mengubungi nomor ponsel Agam, namun tidak lagi aktif.
Ita lalu menghubungi Indra, suami dari Desi yang berada di tempat Agam meminjam motor.
Saat itu, Indra juga mengaku kesulitan menghubungi Agam.
• PSBB di Jawa Barat Berakhir Hari Ini, Begini Pemberlakuan Kewaspadaan Virus Corona
"Saya mulai berpikir, apa mungkin Agam disesatkan orang di jalan? Akhirnya kami menghubungi keluarga temannya yang lain. Ternyata sama," kata Ita.
Setelah tak kunjung ada kabar, keluarga teman-teman Agam langsung berangkat menuju Garut, untuk mencari keberadaan mereka.
Sementara, Ita menempuh perjalanan menggunakan kereta selama dua hari hingga akhirnya sampai ke Garut pada 16 November 2017.
Saat itu Ita tidak memiliki uang untuk membeli tiket pesawat.
• 51 Desa di Kabupaten Muarojambi Sudah Salurkan BLT
Setelah satu pekan pencarian, Ita bersama keluarga teman Agam yang lain akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polda Jawa Barat atas kasus kehilangan.
"Sampai ke pasar, di tempat-tempat ramai saya cari tidak juga ada.
Saya sempat naik ke atas makam Prabu Kiansatang sampai malam, tapi tidak ketemu juga.
Anak saya sempat bilang datang ke situ," ujar Ita.
• Pesona Adiba Khanza yang Mengemas Ulang Lagu Bidadari Surga
Ita berharap agar Agam cepat ditemukan dan kembali berkumpul bersama keluarganya.
Ita berharap putranya bisa kembali dalam keadaan selamat, bisa melanjutkan kuliah dan meraih mimpi menjadi seorang polisi.
"Saya yakin Agam masih hidup, tapi lokasinya di mana kami tidak tahu. Sampai sekarang kami masih berusaha mencari," kata Ita. (*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cerita Ibu di Palembang Cari Putranya Bersama 5 Temannya yang Hilang Selama 3 Tahun