Virus Corona

Masih PSBB Tahap Dua, Pasar di Makasar Malah Tambah Ramai Pengunjung

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makasar diperpanjang. Sampai saat ini, telah berjalan selama 12 hari setelah diterapkan 8 Mei 2020.

Editor: rida
ist
Suasana Pasar Butung, Kecamatan Wajo, Makassar dalam masa PSBB tahap kedua di Makassar, Selasa (19/5/2020). 

TRIBUN,JAMBI.COM, MAKASSAR - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makasar diperpanjang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua.

Sampai saat ini, telah berjalan selama 12 hari setelah sebelumnya ditetapkan pada 8 Mei 2020 lalu.

Meski demikian, sejumlah pedagang non sembako masih melakukan transaksi dengan membuka toko.

Inilah Foto-foto Pahlawan Corona Ari Puspita Sari, Perawat Hamil yang Meninggal Dunia di Surabaya

Bandar Togel Menangis Histeris Saat Digelandang Petugas Polsek Kotabaru

PSBB di Jawa Barat Berakhir Hari Ini, Begini Pemberlakuan Kewaspadaan Virus Corona

Selain itu, pasar yang juga menyediakan barang di luar bahan pokok makanan tetap buka.

Salah satunya adalah Pasar Butung, di Kecamatan Wajo, Makassar.

Pantauan tribun-timur.com sekitar pukul 13.30 Wita, Selasa (19/5/2020), aktivitas pasar layaknya biasa-biasa saja.

51 Desa di Kabupaten Muarojambi Sudah Salurkan BLT

Pesona Adiba Khanza yang Mengemas Ulang Lagu Bidadari Surga

Ternyata 15 Penumpang Asal Batam Punya Tiket Sebagai Penumpang

Di mana penjual dan pembeli melakukan transaksi di pasar yang memiliki empat lantai itu.

Pengunjung yang datang di pasar tersebut juga cukup ramai dan didominasi oleh perempuan (ibu-ibu).

Di beberapa titik di lantai satu misalnya, area yang menjajakan berbagai macam pakaian pria dan wanita pengunjungnya sangat ramai.

Meski demikian, banyak pula area yang terpantau longgar dan hanya dilalui pengunjung.

Sementara di lantai dua, mirip seperti di lantai satu.

VIDEO 15 Pemudik dari Batam Berlabuh Masuk Jambi via Kuala Tungkal, Dibawa ke Mapolres

Perawat Ari PDP di Surabaya Ternyata Baru Ulang Tahun, 3 Hari Kemudian Meninggal, Kenangan Lama Ada

Bocah Penjual Jalangkote Dikasih Beasiswa & Motor dari Gubernur Sulsel Usai Jadi Korban Perundungan

Namun tak terlihat adanya kepadatan atau pengunjung yang berdesak-desakan.

Para pengunjung dan pedagang juga terpantau tetap menggunakan masker.

Diprediksi, pengunjung Pasar Butung akan semakin ramai menjelang sore hari.

Sebab dari pantauan di luar pasar, banyak pembeli yang terus berdatangan baik menggunakan roda dua maupun roda empat.

Pantauan tribun-timur.com, pihak pengelola Pasar Butung telah menjalankan protokol PSBB dengan menyiapkan berbagai fasilitas.

Di antaranya tempat cuci tangan yang dipasang di sejumlah titik.

Bocah Penjual Jalangkote Dikasih Beasiswa & Motor dari Gubernur Sulsel Usai Jadi Korban Perundungan

Setiap pintu masuk atau ring dua (pintu masuk kendaraan) disiapkan tempat cuci tangan.

Pasar Butung ini berbentuk kotak dan empat sisi pintu masuk tersebut dipasang masing-masing tempat cuci tangan.

Para petugas security juga memeriksa suhu tubuh orang-orang yang hendak masuk pasar (ring satu) menggunakan alat Thermometer Infrared.

Selain itu, ada pula petugas yang terus mengimbau pengunjung menggunakan pengeras suara agar mereka tetap menggunakan masker dan melonggarkan jarak.

Walau demikian, imbauan mengatur jarak sulit dilakukan karena sempitnya jalan utamanya di lantai satu.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Masih Berstatus PSBB, Pasar Butung Makassar Tetap Ramai Pengunjung 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved