Kronologi Bully Penjual jalangkote di Pangkep, Pelaku Ditangkap hingga Motif Pembully
Usut punya usut, dalam video tersebut pelaku mengaku ia yang paling preman di wilayah tempat tinggalnya RL (12), seorang anak penjual jalangkote
Ketika dihadang, Rizal tampak terkejut hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan berumput.
Bahkan ketika Rizal telah tersungkur bersama dagangannya, ia kembali dipukul dan didorong hingga tersungkur di selokan lapangan.

Viralnya video ini di berbagai media sosial lantas membuat netizen geram dan mengecam ulah kelompok pemuda tersebut.
Dilansir artikel Kompas TV, aparat kepolisian turun tangan mengusut kasus bully yang dialami bocah penjual jalangkote tersebut.
Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus bully yang dialami bocah tersebut.
Hasilnya, delapan pemuda yang tergabung dalam satu geng itu berhasil diamankan.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang membully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto pada Minggu (17/5/2020).
Sofyanto menyebut, dari 8 pemuda yang diamankan, seorang di antaranya bernama Firdaus (26).
Ia merupakan warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote itu.
Sofyanto menjelaskan, peristiwa bully bocah penjual jalangkote tersebut terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.
Akibat bully dan penganiayaan itu, korban Rizal menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan pelaku,” kata Sofyanto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polres Pangkep Tangkap Pelaku Perundungan terhadap Penjual Jalangkote dan Tribunnewsmaker.com dengan judul VIRAL Bocah Penjual Gorengan di Pangkep Dibully, Didorong hingga Terjungal, Ini Kondisi Korban Kini,