Kronologi Bully Penjual jalangkote di Pangkep, Pelaku Ditangkap hingga Motif Pembully
Usut punya usut, dalam video tersebut pelaku mengaku ia yang paling preman di wilayah tempat tinggalnya RL (12), seorang anak penjual jalangkote
Mendapati hal itu, Adnan Muis, founder IAM Centre menginiasi untuk memberikan paket sembako dan sepeda.
"Toko sepeda sudah pada tutup tapi alhamdulillah ada channel kami yang memiliki stok sepeda," ungkap Saifullah.
Saifullah mengungkapkan pihaknya ingin Rizal kembali senang setelah mendapatkan perundungan.
Sementara itu Saifullah menyebut Rizal dan keluarga senang atas dukungan yang diberikan.

Diungkapkan Saifullah, Rizal berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Menurut informasi yang didapat Saifullah, Rizal saat ini duduk di kelas 5 SD.
"Rizal anak nomor 2 dari 3 bersaudara," ujar Saifullah.
Keluarga menyebut Rizal belum lama berjualan pastel atau biasa disebut jalangkote.
Rizal menjajakan jalangkote dengan berkeliling menggunakan sepeda.
"Rizal berjualan untuk membantu ekonomi keluarga," ungkap Saifullah.
Viral di Medsos
Sebelumnya beredar video tindakan bullying yang dilakukan oleh sejumlah pemuda kepada Rizal.
Dalam video tersebut, Rizal mendapat pukulan dan didorong oleh kelompok pemuda tersebut hingga ia jatuh tersungkur ke selokan.
Padahal saat itu Rizal tengah menjajakan dagangannya.
Rizal yang sedang berjualan tiba-tiba diadang kelompok pemuda di persimpangan jalan.