Virus Corona

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Tegaskan Tidak Ada Mudik Lokal, yang Boleh Mudik Virtual

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Tegaskan Tidak Ada Mudik Lokal, yang Boleh Mudik Virtual

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tangkapan layar YouTube
Gubernur Anies Baswedan bersama Forkopimda wawancara formal terkait update media Covid-19, Sabtu (28/2/2020). 

"Jadi karena itu dari di luar Jakarta mau masuk yang diizinkan adalah mereka yang sektornya boleh."

Tanpa kepentingan mendesak, pemudik yang bekerja di luar 11 sektor itu dilarang kembali ke Jakarta.

"Yang di luar sektor itu, kecuali emergency misalnya harus ke rumah sakit atau ada kerabat meninggal atau melahirkan."

"Maka bisa masuk ke dalam, tapi di luar itu tidak bisa sampai kondisi Jakarta terkendali," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-9.35:

Risiko PSBB Dilonggarkan 

Pada kesempatan itu, sebelumnya  Anies Baswedan menegaskan akan terus menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Ibu Kota.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan menyebut DKI Jakarta akan menerapkan PSBB hingga tuntas.

Jika PSBB ditiadakan, Anies Baswedan menduga kondisi DKI Jakarta akan kembali seperti saat awal dilanda Virus Corona.

"Pada saat ini kita masih bersama-sama berada di dalam status PSBB, artinya berada di rumah," kata Anies.

"Apakah itu hari Jumat, apakah itu hari Minggu, apakah Senin, Selasa kita berada di rumah."

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan, hingga kini dirinya masih membatasi sektor yang diizinkan beroperasi saat PSBB.

Ia menyebut akan melaksanakan PSBB hingga akhir, hingga Virus Corona berhenti menyebar di Ibu Kota.

"Yang dikecualikan adalah 11 sektor, itu tidak ada yang berubah," jelas Anies.

"Jadi kita harus melaksanakan dan ini harus dituntaskan, kita ini Alhamdulillah data-datanya menunjukkan bahwa kondisi di Jakarta makin baik."

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved