unik

Kayak Kesetrum, Ini Trend Gaya Rambut Baru di Afrika, Terinspirasi dari Kondisi Pandemi Corona

Siapa sangka jika pandemi Virus Corona ini akan memunculkan trend gaya rambut.

Editor: rida
Tribunjambi/Nurlailis
Jhaco, Komunitas Barber di Jambi, Bukan Profesi yang Dipandang Sebelah Mata 

Untuk mendapatkan gaya rambut coronavirus, hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp7 ribu.

Sementara, model rambut umumnya memerlukan biaya Rp45 ribu hingga Rp75 ribu.

Kebanyakan warga Kibera tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu saat ini.

Baca Juga:

Mengapa Luhut Panjaitan Tak Pernah Jadi Danjen Kopassus Namun Pengaruhnya Besar? Ini Jawabnya

Teknik yang digunakan dalam gaya rambut coronavirus adalah threading--menggunakan benang bukan kepang rambut sintetis. Ini lah rahasia yang membuat harganya terjangkau.

Gaya rambut virus corona di Afrika Timur
Tangkapan layar National Geographic Indonesia
Gaya rambut virus corona di Afrika Timur

“COVID-19 telah menghancurkan ekonomi, mengambil pekerjaan kami sehingga uang sangat langka. Saya memutuskan memilih gaya rambut ini untuk anak saya karena harganya murah. Di saat yang bersama, membantu mengomunikasikan tentang virus corona pada masyarakat umum,” cerita Miriam Rashid, salah satu ibu di Kibera.

Jumlah kasus COVID-19 diketahui mencapai 715, per Selasa (12/5/2020).

Namun, dengan kurangnya pengujian, angka aslinya mungkin lebih tinggi. Ahli kesehatan di negara tersebut khawatir tentang kemungkinan penyebaran virus di daerah kumuh yang padat.

Baca Juga:

Katalog Promo Indomaret, Alfamart & Giant hingga 18 Mei 2020 - Udang, Minyak Goreng, Snack, Sirup

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Di Tengah Pandemi, Gaya Rambut ‘Coronavirus’ Populer di Afrika Timur

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved