Ticketing
Bagaimana Harga Tiket Pesawat Pasca Pandemi Covid-19?
Harga tiket pesawat selalu jadi pantauan para penyuka traveling. Apakah ada perubahannya setelah pandemi covid-19.
Namun, jika biaya tambahan ini dibebankan di tiket pesawat, maka harga tiket pun menjadi lebih mahal.
Pengaruh dari sektor pariwisata
Ketidakpastian dari akhir virus corona menimbulkan keraguan dan bagi sebagian orang, meskipun harga tiket pesawat murah, mereka masih ragu untuk melakukan perjalanan.
Terlebih jika perjalanan ini dengan tujuan wisata, tentunya mereka akan menunggu agar situasi kesehatan dan ekonomi menjadi lebih stabil dahulu.
Sentimen seperti itu akan membuktikan hambatan besar bagi kebangkitan pariwisata dan mempengaruhi penjualan tiket pesawat.
• Tampak Seperti Foto Ayah dan Anak Biasa, Ternyata Ada Cerita Mengharukan Dibaliknya
• Pasien Positif Virus Corona di Tasimalaya Ngamuk dan Peluk Warga Lainnya, Ini Tujuannya!
• Daftar Nama Bayi di Bulan Ramadan 2020, Semoga Nama-nama Ini Bisa Menginspirasi
Maskapai lakukan penyesuaian permintaan, apakah tarif tetap sama?
Di Australia, tepatnya di Bandara Alice Springs, diparkir banyak pesawat dari berbagai maskapai, seperti Singapura Airlines, SlikAir, hingga Scoot.
Diparkirnya puluhan pesawat ini merupakan dampak dari krisis akibat COVID-19 yang menyebabkan banyak penerbangan dibatalkan.
Hal ini juga terjadi di beberapa maskapai lainnya yang memensiunkan armadanya lebih cepat.
Belum lagi, banyak maskapai yang merumahkan sementara para pekerja karena terhentinya operasional mereka.
Ketika pandemi telah berakhir, tentu saja maskapai penerbangan menerapkan harga tiket sesuai dengan permintaan.
Namun, hal ini juga memperhitungkan biaya pengeluaran yang mereka keluarkan selama masa pandemi.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir, 4 Hal Ini Akan Pengaruhi Harga Tiket Pesawat