Penggunaan Gas LPG Ramadan Ini Menurun, Pemerintah Jambi Curigai Imbas Pandemi Corona
Penggunaan Gas LPG 3 Kg di Provinsi Jambi selama bulan Ramadan ini diperkirakan tidak melonjak seperti sebelumnya.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penggunaan Gas LPG 3 Kg di Provinsi Jambi selama bulan Ramadan ini diperkirakan tidak melonjak seperti sebelumnya.
Sebab hingga saat ini belum ada laporan kelangkaan dan permintaan penambahan kuota dari Kabupaten Kota se Provinsi Jambi selama Ramadan.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Ekonomi Sumber daya Alam Setda Provinsi Jambi Mukhtamar Hamdi, saat dihubungi Tribunjambi.com, Jumat (15/5/2020).
Kata dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke Kabupaten/Kota, bahwa jika terjadi kelangkaan gas LPG maka segera koordinasi dengan Pertamina untuk melakukan operasi pasar gas LPG.
• Terancam Hukuman Mati, KPK Ingatkan Gubernur Bupati Wali Kota di Jambi Tak Korupsi Dana Covid-19
• Tak Mau Pindah, 8 Bangunan dan Lapak PKL di Pasar Talang Banjar Dirobohkan
• VIDEO Jadi Kontroversi, Indira Kalistha Remehkan Corona Sempat Dianggap Ejek Kulit Sawo Matang
"Insyaallah tidak ada masalah, sampai sekarang Kabupaten/Kota belum ada yang melapor," katanya.
Dijelaskan Mukhtamar, lebih sedikitnya penggunaan gas LPG di tengah masyarakat pada Ramadan ini, kemungkinan disebabkan karena pandemi virus corona.
Ditanya mengenai kuota gas LPG 3 Kg di Provinsi Jambi, dia menyebut Provinsi Jambi tahun 2020 ini diproyeksikan sebanyak 71.719 MT.
Sementara itu, Bagian Humas Pertamina Sumbagsel Bram, menyampaikan bahwa saat ini belum bisa diperhitungkan berapa konsumsi gas LPG masyarat di Provinsi Jambi selama Ramadan tahun 2020 ini.
"Masih bulan berjalan biasanya temen-teman ritel belum bisa hitung mas," katanya kepada Tribun.
Namun Dia memastikan bahwa persediaan dan pendistribusian bahan bakar selama pandemi dan Ramadan ini berjalan dengan baik.