Diancam Dibunuh Wakilnya Karena Soal Proyek Bupati Aceh Tengah Bakal Lapor Polisi, Berikut Faktanya
Konflik internal terjadi di Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah yang melibatkan Bupati dan Wakil Bupatinya.
2. Diancam dibunuh

Sambung Shabela, tak hanya itu. Firdaus pun mengancam akan membunuhnya.
"Dia (Firdaus) kemudian menyebut kami yang ada di Pendopo dengan sebutan hewan, lalu mengancam bunuh saya dan anak saya," kata Shabela, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Dikutip dari Antaranews.com, menurut Shabela, selain melontarkan ancaman akan membunuh dirinya dan keluarganya, pihak Wakil Bupati Firdaus malam itu juga tampak berupaya melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya.
“Malam itu mereka sudah berencana akan melukai saya dan keluarga," ujar Shabela.
3. Bicara soal proyek
Masih dikatakan Shabela, saat datang ke pendopo, Firdaus berbicara tentang proyek.
Namun, dia tidak paham dengan proyek yang dimaksud oleh firdaus.
Sebab kata Shabela, saat di Pendopo, dirinya hanya membahas mengenai Covid-19 dan banjir bandang.
"Dia bicara tentang proyek yang saya tidak mengerti, karena kami sedang bicara penanganan Covid-19 dan banjir bandang," kata Shabela.
4. Akan Saling Lapor
Tak terima dengan kejadian tersebut, Shabela berencana melaporkan perbuatan Firdaus ke polisi.
Firdaus akan dilaporkan dengan tuduhan ancaman pembunuhan kepada Shabela dan keluarganya.
"Kadatangan mereka ke kediaman saya sungguh membuat keluarga besar resah, ini tidak bisa dibiarkan," kata Shabela.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Firdaus mengatakan, terkait pernyataan Shabela yang akan melaporkannya ke polisi, ia mengaku siap untuk menghadapi proses tersebut.