Kamis (14/5) Rupiah Melemah di Level Rp 14.946 per Dolar, Emas Antam Naik Capai Rp 910.000 per Gram
Kamis (14/5), rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 14.946 per dolar Amerika Serikat (AS).
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) kembali melemah.
Kamis (14/5), rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 14.946 per dolar Amerika Serikat (AS).
Artinya, rupiah di kurs tengah BI melemah 0,39% dibandingkan dengan posisi Rabu (13/5) di level Rp 14.887 per dolar AS.
Pergerakan rupiah di kurs tengah BI ini sejalan dengan rupiah di pasar spot.
Hingga pukul 10.03 WIB, rupiah spot terus tertekan dan berada di Rp 14.930 per dolar AS.

Ini membuat mata uang Garuda melemah 0,44% dibanding penutupan hari sebelumnya yang ada di Rp 14.865 per dolar AS.
Dengan pelemahan tersebut, rupiah juga menjadi mata uang dengan penurunan terdalam di kawasan.
Rupiah menggantikan won Korea Selatan yang sebelumnya ada di posisi ini.
• Yudi Kaget saat Lihat Saldo ATM Susut Rp 29 Juta setelah Transaksi di ATM
• Pesinetron Five Vi Rachmawati Hijrah dan Minta Foto-fotonya Tanpa Hijab Dihapus
Won pun masih berada di zona merah setelah turun 0,31%.
Setali tiga uang, ringgit Malaysia dan peso Filipina juga melemah, masing-masing 0,19% dan 0,15%.
Hal yang sama juga terjadi pada yuan China dan dolar Singapura yang sama-sama melemah 0,04%. Sementara itu, baht Thailand turun tipis 0,03%.
Yen Jepang masing menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi atas dolar AS setelah naik 0,12%.
Penguatan juga dirasakan dolar Taiwan dan dolar Hong Kong yang naik tipis masing-masing 0,03% dan 0,01%.

Emas Antam Naik Jadi Rp 910.000 per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) hari ini mencapai Rp 910.000 per gramnya.