WHO Klaim Temukan Terapi Efektif untuk Atasi Virus Corona, Tapi Bukan Menyembuhkan

Terapi tersebut menunjukan hal positif dan cukup menjanjikan sebagai metode pengobatan virus yang sudah membunuh ratusan ribu nyawa tersebut.

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas/ Garry Lotulung
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar gembira datang dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) terkait pandemi virus corona.

Organisasi yang berpusat di Jenewa Swiss tersebut mengklaim sudah menemukan sekitar lima terapi yang dinilai sangat efektif untuk membatasi keparahan akibat virus corona.

Terapi tersebut menunjukan hal positif dan cukup menjanjikan sebagai metode pengobatan virus yang sudah membunuh ratusan ribu nyawa tersebut.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (12/5/2020), WHO yang berbasis di Jenewa, Swiss, memimpin inisiatif global untuk mengembangkan obat, tes, dan vaksin yang aman juga efektif untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit Covid-19.

Update penyebaran Covid-19 secara global hingga Rabu, 13 Mei 2020
Update penyebaran Covid-19 secara global hingga Rabu, 13 Mei 2020 (Capture www.worldometers.info)

"Kami memang memiliki beberapa perawatan yang berada dalam studi awal yang tampaknya berhasil membatasi keparahan atau lamanya penyakit, tetapi kami tidak memiliki apa pun yang bisa membunuh atau menghentikan virus," kata Margaret Harris, juru bicara WHO.

"Kami memang memiliki data yang berpotensi positif, tetapi kami perlu melihat lebih banyak data untuk 100 persen yakin bahwa kami bisa mengatakan perawatan ini lebih dari itu," ujarnya.

Kisah Heroik Para Penyintas dari Chika hingga Safitri, Obat Covid-19 Bernama Cinta

SPG Cantik Ditemukan Membusuk di Kamar Kos, Polisi Curiga karena Diet, Sempat Keluhkan Sakit Lambung

Kasus Terus Bertambah

Setiap hari, kasus positif virus corona di seluruh dunia terus bertambah.

Jumlah korban jiwa pun mengalami peningkatan.

Namun demikian, pasien yang sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah cukup signifikan sehingga memberikan secercah harapan bagi masyarakat.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 4.335.226 (4,3 juta) kasus hingga Rabu (13/5/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.581.162 (1,5 juta) pasien telah sembuh, dan 292.274 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 2.461.790 dengan rincian 2.415.433 pasien dengan kondisi ringan dan 46.357 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

Amerika Serikat, 1.406.807 kasus, 83.284 orang meninggal, total sembuh 280.509.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved