Nekat Sembunyi dalam Mobil Diler, Terjaring di Perbatasan Jambi - Palembang Hendak ke Lampung

Modus baru yang dilakukan pemudik asal Medan untuk mengelabui petugas di Pos Pam penanganan Covid-19 di Kecamatan Mestong,

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi/Hasbi
Petugas di Pos Pam penanganan Covid-19 di Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Modus baru yang dilakukan pemudik asal Medan untuk mengelabui petugas di Pos Pam penanganan Covid-19 di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi. Mereka bersembunyi di dalam mobil baru milik diler.

Empat pemudik asal Medan tujuan Lampung itu menumpang mobil pribadi (mobil baru) milik salah satu diler yang akan dikirim ke Lampung.

Menurut keterangan sang sopir, penumpang yang dibawanya dari Medan tersebut hendak pulang ke Lampung, karena satu arah maka sang sopir menumpangi keempat pemudik tersebut hingga sampai ke Lampung.

Sementara Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto mengatakan ada kendaraan yang melintas di wilayah perbatasan Kabupaten Muarojambi dan Palembang tersebut dan menemukan para pemudik yang ingin mengelabui petugas pengecekan Pos Pam penanganan Covid-19 pada Jumat malam (8/5).

”Ini merupakan modus baru yang dilakukan para pemudik, yang mana mereka menumpang di mobil pribadi milik salah satu diler yang akan dikirim ke Lampung,” ujarnya, Rabu (13/5).

Kapolres berpendapat akan mempersilakan sang sopir untuk lewat apabila sendirian dan memang benar akan mengantarkan mobil tersebut.

Dan jangan pula menjadikan alasan mengantarkan mobil ke salah satu diler di Lampung untuk bisa lolos di Pos pemeriksaan penanganan Covid-19.

"Kita akan melakukan cek terlebih dahulu kesehatannya, serta memeriksa penumpang bawaan mereka, selanjutnya kita perintahkan untuk putar balik," ujar Kapolres.

Semua Truk akan Diperiksa

SELAIN ada penemuan modus baru para pengendara yang memobilisasi pemudik saat lebaran, pihak Polres Muarojambi juga akan periksa semua mobil truk yang bak belakangnya ditutup.

Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto mengungkapkan untuk antisipasi masyarakat yang coba bandel terhadap larangan mudik lebaran saat pandemi Covid-19 wilayah perbatasan hukum Polres Muarojambi akan dijaga ketat.

"Kita akan memeriksa mobil truk yang ditutup bak belakang, yang mana berkemungkinan ada pemudik yang bersembunyi di dalamnya untuk bisa lolos dari pemeriksaan penanganan Covid-19," ujarnya, Rabu (13/5).

Hingga saat ini Polres Muarojambi bersama instansi terkait penanganan Covid-19 telah memerintahkan kurang lebih 200 pengendara yang diduga mobilisasi mudik lebaran untuk putar balik ke daerah asalnya.

"Kita mengimbau kepada masyarakat khususnya para pemudik untuk mematuhi peraturan pemerintah dengan menunda mudik guna memutus penyebaran virus Covid-19, tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved