Istri Ngambek & Tak Mau Masak Sahur, Pria di Sidoarjo Ini Emosi dan Tusuk Leher Istrinya

"Saya minta dia untuk bersabar. Saya janji akan membelikan motor setelah pandemi Covid-19 berlalu," ujar Liong Kong Yong kepada SURYAMALANG.COM di

Editor: Suci Rahayu PK
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Tersangka pembunuhan saat ditanya petugas di Polsek Waru. Ia gelap matya membunuh istrinya sendiri setelah cekcok soal janji membelikan motor 

TRIBUNJAMBI.COM, SIDOARJO - Liong Kong Yong (48) tega membunuh istrinya, Lamiasri (39) di kamar kos Kelurahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada 6 Mei 2020.

Pria asal Benowo, Surabaya ini menusuk leher, dada, dan perut istrinya menggunakan pisau.

Kasus suami bunuh istri ini bermula saat pasangan suami istri (pasutri) ini cekcok mulut pada malam sebelum pembunuhan.

Kala itu sang istri menagih janji tersangka untuk membelikan motor untuk sang anak.

"Saya minta dia untuk bersabar. Saya janji akan membelikan motor setelah pandemi Covid-19 berlalu," ujar Liong Kong Yong kepada SURYAMALANG.COM di Mapolsek Waru, Selasa (12/5/2020).

Benar-benar Terjadi, China Kembali Umumkan Gelombang Dua Penyebaran Covid-19 di Wuhan, Klaster Baru

Mau ke Lampung, Empat Pemudik Asal Medan Nekat Sembunyi di Dalam Mobil Milik Diler

Karena sang istri minta segera dibelikan motor, cekcok dan pertengkaran pun terjadi.

Pertengkaran baru berhenti menjelang pasutri ini istirahat.

Saat menjelang sahur, tersangka berusaha membangunkan istrinya agar masak sahur.

Tapi, sang istri tidak bersedia bangun.

Tersangka punberulang kali membangunkan sang istri.

Tapi, sang istri tetap tidak mau bangun.

Akhirnya tersangka naik pitam.

Tiba-tiba tersangka mengambil pisau dapur, dan menusuk leher, dada, dan perut sang istri.

"Dia mengalami pendarahan hebat," ujarnya.

Kemudian tersangka membawa korban ke ke RSAL Surabaya.

Tapi, nyawa korban tidak tertolong.

Lalu jenazah korban dibawa ke Nganjuk untuk dimakamkan.

Dalam pemeriksaan, pihak dokter curiga pada luka di tubuh perempuan tersebut.

"Kami juga mendapat laporan dari pihak keluarga korban. Akhirnya kami ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Anwar Sujito, Kapolsek Waru.

Dari penyelidikan, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan.

Polisi menangkap tersangka empat hari setelah peristiwa itu.

"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Sekarang dia ditahan di Polsek Waru," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi Suami Bunuh Istri di Sidoarjo, Emosi Karena Sang Istri Tak Mau Bangun untuk Masak Sahur, 
Penulis: M Taufik
Editor: Zainuddin

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved