Sejarah Indonesia
Dokumen BBC Ungkap Bukan Soeharto Penggagas Serangan Umum 1 Maret, Tapi Sultan Hamengku Buwono IX
Dokumen BBC Ungkap Bukan Soeharto Penggagas Serangan Umum 1 Maret, Tapi Sultan Hamengku Buwono IX
TRIBUNJAMBI.COM - Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta merupakan satu episode penting dalam sejarah revolusi Indonesia.
Serangan yang disebut digagas oleh
Berawal dari Agresi Militer Belanda II, Belanda berhasil menduduki Kota Yogyakarta, yang saat itu merupakan Ibukota Republik Indonesia.
Setelah kota Yogyakarta diduduki, Belanda berturut-turut berusaha menduduki kabupaten-kabupaten sekitar Kota Yogyakarta yaitu Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan akhirnya Gunung Kidul.
• KISAH Soeharto Mendadak Arahkan Revolver ke Muka Jenderal Ini, Herman: Kalau Pistol Meledak Mati gue
• SIAPA Sebenarnya Jenderal M Jusuf, Pernah Gebrak Meja di Rumah Soeharto, Pertemuan Sampai Dibubarkan
• Mengenal Sosok yang Sempat Bikin Soeharto Cemburu Berat, hingga Berani Gebrak Meja di Rumah Cendana
Serangan ini menjadi eksistensi Indonesia di tingkat internasional.
Serangan Umum 1 Maret 1949 membawa dampak yang sangat besar bagi pihak Indonesia yang sedang bersidang di Dewan Keamanan PBB.
• Pernah Viral Kisah Bule Inggris Jatuh Miskin Usai Nikahi Wanita Indonesia, Uang Rp 67 Miliar Raib
• Hapus Imbauan Menyesatkan soal Sawit, Indonesia dan Malaysia Protes Keras Infografis WHO
• Ini Rincian Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Peserta Mandiri untuk Kelas I, II dan III Terbaru
Serangan ini menjadi bukti keberadaan dan memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB serta membuka mata dunia Internasional bahwa TNI tidak hancur seperti yang digembar-gemborkan Belanda.
Keadaan tersebut diperparah propaganda Belanda di dunia luar bahwa tentara Indonesia sudah tidak ada.
Siapa penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949 beberapa waktu sempat menjadi polemik.
Banyak diantara catatan sejarah menyebutkan Soeharto merupakan penggagas serangan spektakuler tersebut merupakan gagasan Soeharto.
Namun ada juga yang menyebutkan penggagas serangan tersebut adalah Sultan Hamengku Buwono IX.
Tribunjambi.com melansir tulisan Hariadi Saptono dari buku "Sepanjang Hayat Bersama Rakyat, 100 Tahun Sultan Hamengku Buwono IX terbitan Kompas, berdasarkan dokumen-dokumen asli yang dimiliki Arsip Nasional RI, semakin jelas penggagas Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949 adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX (almarhum).

Sebuah dokumen hasil wawancara mendiang Raja Yogyakarta dengan radio BBC London tahun 1980-an secara jelas mengatakan hal itu.
Dari wawancara itu juga terungkap peran mantan Presiden Soeharto, yang kompilasi itu masih berpanqkat Letnan Kolonel hanya sebatas sebagai pelaksana.
Yang pasti, penggagas Serangan Umum itu mendiang Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan bukan Pak Harto seperti yang diyakini pemerintah Orde Baru, "kata Kepala Arsip Nasional RI Dr. Muhklis Paeni dalam siaran pers di Gedung Arsip Nasional RI Jakarta, Jumat (10 Maret) 2000) petang.
Menurut Muhklis, gagasan mendiang Sri Sultan hendak mengadakan SU 1 Maret 1949 itu dilatarbelakangi oleh kepentingan nasional, yakni menunjukkan kepada dunia internasional "denyut nadi" Republik Indonesia masih hidup.
