Sandiwara Suami Asal Surabaya yang Bunuh Istri di Sidoarjo, Dokter RS Angkatan Laut Tak Tertipu
Pembunuhan yang dilakukan pria 48 tahun asal Sememi, Benowo, Kota Surabaya terhadap istrinya itu baru terungkap setelah beberapa hari.
Korban dilarikan ke RSAL Surabaya.
Tapi nyawanya tidak tertolong.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Nganjuk untuk dimakamkan di daerah asalnya.
Di sisi lain, dalam pemeriksaan, pihak dokter curiga terhadap luka yang ada pada tubuh perempuan tersebut.
"Petugas mendapat laporan juga dari pihak keluarga korban. Kemudian petugas ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Waru Kompol Anwar Sujito.
Dari penyelidikan, termasuk hasil outopsi terhadap jenazah korban, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan.
Empat hari setelah peristiwa itu, tersangka akhirnya ditangkap polisi saat berada di tempat kosnya di Jatidiri Besar, Pepelegi.
"Dalam pemeriksaan tersangka juga sudah mengakui perbuatannya.
Dia sekarang ditahan di Polsek Waru," ujar kapolsek.
Peristiwa sadis lainnya terjadi di Jember, Jawa Timur.
Pria Jember gantung diri setelah aniaya istri

Sebelumnya terungkap kronologi seorang pria Jember gantung diri setelah membunuh istrinya setelah mendapatkan kekerasan dari sang suami hingga kepalanya robek.
Pasangan suami istri ini pun tewas. Ahmad Riyanto (31) tewas gantung diri, sedangkan istrinya, Khotijah (32) tewas setelah mendapatkan kekerasan dari suaminya.
Pasangan suami istri ini merupakan warga Lingkungan Semenggu Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang yang tewas pada Selasa (12/5/2020).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) ini sebelumnya juga terjadi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang beberapa hari lalu.