Bawaslu Tanjab Timur Ingatkan Pemerintah, Jangan Ada Politisasi Bantuan Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Banyaknya bantuan yang mengalir bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Tanjabtim, Bawaslu ingatkan agar tidak ada politisasi bantuan. 

Terkait banyaknya berbagai bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19, baik bantuan tunai, non tunai bahkan sembako saat pandemi corona saat ini menjadi perhatian Bawaslu.

Meski masa pemilihan umum tahun ini terpaksa bergeser dari jadwal yang telah ditentukan, Bawaslu sebagai lembaga pengawasan pemilu tetap memberikan garis merah bagi penerintah maupun instansi lainya terkait bantuan-bantuan yang mengalir.

• Tak Hanya BLT, Ini Daftar Bantuan Pemerintah untuk Warga Terdampak Covid-19 di Tanjab Timur

• Sektor Perikanan Jambi Ikut Terdampak Pandemi Covid-19, Petani Budidaya Tunda Masa Panen

• Hadapi Lebaran Idul Fitri, Persediaan Daging di Muarojambi Kurang, Disbundanak Siapkan Daging Beku

Bawaslu Kabupaten Tanjabtim mengingatkan pemerintah agar bantuan tersebut tidak dipolitisasi.

Hal ini sesuai Surat Edaran dari Bawaslu RI, untuk melakukan pengawasan terhadap pendistribusian bansos bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Sesuai surat edaran yang kita terima dari Bawaslu RI, kami mengimbau agar penyaluran bansos tidak dipolitisasi," ujarnya Ketua Bawaslu Kabupaten Tanjabtim, Samsedi, Selasa (12/5). 

Lanjutnya, sejauh ini penyaluran bantuan di Kabupaten Tanjabtim belum ditemukan adanya indikasi yang dipolitisasi atau mengarah ke hal tersebut.

"Untuk sementara belum ada, dan kami akan terus melakukan pengawasan sesuai tupoksi kami," pungksnya. (usn)