Banjir di Kelurahan Legok Sudah Masuki Rumah Warga

Dirinya juga menjelaskan terdapat 5 RT yang terkena dampak, di antaranya 35 Rumah dan 35 Kepala Keluarga (KK), serta 126 jiwa.

Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/rohmayana
Ilustrasi banjir 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Debit air di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin mengalami peningkatan dari sebelumnya Rabu, 6 Mei 2020 lalu sekira 8.10 meter. Hari ini (10/5/2020) menjadi 8.40 meter.

Ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Jambi Feriadi saat dikonfirmasi Tribunjambi.com.

Ia mengatakan, data itu dirinya dapatkan dari Camat Danau Sipin.

Dirinya juga menjelaskan terdapat 5 RT yang terkena dampak, di antaranya 35 Rumah dan 35 Kepala Keluarga (KK), serta 126 jiwa.

"Posisi air sudah masuk ke dalam rumah warga, air di perkirakan masuk kedalam rumah sekitar 10-30 cm," jelasnya. Minggu (10/5/2020).

Begini Nasib Pembangunan Ujung Jabung di Tengah Pandemi Covid-19

LINK Situs Download & Streaming Drakorindo The World of The Married Episode 1 - 14 Sub Indonesia

VIDEO Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ketiga se-Asia

"Korban masih bertahan di rumah masing-masing, belum ada yang dievakuasi," sambungnya.

Sementara itu terdapat beberapa titik yang rencana akan di jadikan lokasi evakuasi di antaranya, Jembatan pelangi, SD 68 Kota Jambi , Rest Area Sungai Putri, Pasar Angso Duo RT 20, Dibawah RSUD Raden Mataher Masjid Jami Ar Rahman.

Selain itu untuk daerah sijinjang, Sungai asam, dan Buluran Kenali, dirinya mengatakan air masih stabil, masih sama seperti tiga hari yang lalu dengan ketinggian air 14.60 meter

"Kemungkinan akan turun karena di Merangin dan tebo juga turun, mudah-mudahan di kota Jambi juga akan turun," pungkasnya. (Miftahul Jannah)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved