Begini Nasib Pembangunan Ujung Jabung di Tengah Pandemi Covid-19

Namun pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jambi belum bisa memastikan apakah kegiatan itu terealisasi atau gagal, mengingat situasi pandemi Covid-19...

Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Zulkifli)
Pelabuhan Ujung Jabung akan ada pembangunan tahun ini 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana Rp 5 Miliar Kelanjutan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung yang tahun ini.

Namun pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jambi belum bisa memastikan apakah kegiatan itu terealisasi atau gagal, mengingat situasi pandemi Covid-19 terjadi saat ini.

Kadis Perhubungan Provinsi Jambi Vahrial Adhi Putra mengatakan, anggaran kurang lebih Rp 5 Miliar tersebut diperuntukkan untuk penimbunan di sisi darat pelabuhan.

"Tapi tidak tahu dilaksanakan atau tidak karena Covid ini. Dan juga di sanakan ada refokusing dan pemotong anggaran juga, kita belum dapat konfirmasi," sebutnya, Minggu (10/5/2020).

VIDEO Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ketiga se-Asia

Kolang-kaling, Menu Buka Puasa yang Kaya Kandungan Nutrisi

Daftar Harga HP Murah Xiaomi Terbaru Mei 2020, Promo Xiaomi Ramadhan Festival Diskon Rp 200 Ribu

Begitupun untuk rencana penganggaran tahun depan, belum komunikasi lebih lanjut dengan pihak Kementrian.

"Terputus betul komunikasi selama dua bulan ini," ujarnya.

Padahal, Kata Vahrial di dalam kerangka kerja Kemenhub setiap tahun ada anggaran untuk Ujung Jabung. Kemudian berdasarkan perencanaannya dibutuhkan dana sekitar Rp165 Miliar lagi untuk bisa beroperaisanya pelabuhan.

"Kita berharap kedepan ini dianggarkan bisa lebih besar, agar operasional Pelabuhan ini bisa lebih cepat terwujud," sebutnya.

Tugas Pemprov Jambi sendiri untuk melakukan pembebasan lahan diareal pelabuhan dikatakan Vahrial sudah selesai. Pemprov sudah membebasakan lahan seluas 98 Hektare untuk dihibahkan ke Kementrian Perhubungan untuk dibangu pelabuhan.

"Yang menjadi kendala lagi sejauh ini adalah pembangunan akses jalan dan jembatan menuju pelabuhan. Sebab Kementrian perhubangan menginginkan pembangunan pelabuhan dan jalan itu beriringan," jelasnya.

Untuk pembangunan Jalan sendiri menjadi tanggung Jawab Kementrian PUPR dan Dinas PUPR Provinsi Jambi.

Berdasarkan keterangan Dari Dinas PUPR Provinsi Jambi tahun ini telah dianggarkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk pembebasan lahan dan peningkatan jalan akses menuju Ujung Jabung.

Namun, kini anggaran tersebut sedang dibahas oleh Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Provinsi untuk direlokasi guna penanganan virus corona di Jambi.

"Direlokasi pasti, tapi besaranya belum tahu berapa," kata Ivan bagian Humas Dinas PUPR Provinsi Jambi. (Zulkifli)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved