WAH Angka Kematian Akibat Corona di China Nihil Dalam Tiga Minggu, Kasus Baru Pun Nyaris Nol

Hampir nol dan tidak ada angka kematian baru Covid-19 maupun kasus-kasus baru yang dilaporkan dalam kurun waktu lebih dari tiga pekan.

Editor: Deni Satria Budi
ist
Ilustrasi. Pasien Virus Corona Mulai Sepi, Viral Dokter China Berbaring di Kamar Rumah Sakit 

Bantuan ke negara lain

China menyatakan telah memberi bantuan ke negara-negara yang dilanda krisis corona. Bantuan langsung pemerintahan di Beijing itu dibagikan kepada 150 negara, termasuk berupa jutaan alat uji  virus.

"Virus tidak mengenal batas. Persatuan dan kerja sama adalah senjata paling ampuh masyarakat internasional untuk mengalahkan epidemi,'' demikian disampaikan kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan kepada  Associated Press.

Disampaikan lebih lanjut, China telah menyediakan bantuan sesuai kemampuannya, termasuk, 3,3 juta alat uji, 2,6 juta alat pelindung diri untuk petugas medis, 53 juta masker dan 729 ventilator.

Sementara itu Korea Selatan yang krisis coronanya juga mereda akan membagikan setengah juta masker bagi para veteran Amerika Serikat dari Perang Korea, sebagi upaya membantu negara lain yang masih krisis.

Ilustrasi. Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. Rumah sakit itu bakal ditutup setelah pasien terakhir virus corona dipindahkan.
Ilustrasi. Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. Rumah sakit itu bakal ditutup setelah pasien terakhir virus corona dipindahkan. ((Sky News))

Pusat Pengendalian Penyakit Korea Selatan melaporkan di negaranya kini ada empat kasus infeksi baru dan tambahan satu orang yang meninggal dunia.

Dengan demikian Korsel mencatat 10.810 kasus corona di negaranya dengan 254 angka kematian. 

Pada bulan Maret, Korea Selatan masih melarang  ekspor masker dan menyalurkannya untuk kebutuhan domestik. Namun kini mereka menganggap pasokan masker telah stabil. 

Maskapai terbesar Korea Selatan juga akan melanjutkan beberapa penerbangan bulan depan untuk memperluas transportasi kargo dan mempersiapkan diri untuk mengangkut penumpang.

Korean Air mengatakan mereka akan hanya mengoperasikan 32 dari 110 rute internasionalnya di bulan Juni.

Bagaimana dengan Singapura dan Sri Lanka?

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Singapura melewati angka 20.000: Associated Press melaporkan,  banyak pekerja asing yang tinggal di Singapura, di asrama penuh sesak.

Dilaporkan ada 788 kasus infeksi baru yang menambah total kasus di negara itu mencapai  20.198. 90% dari kasus tersebut menimpa pekerja asing tinggal di asrama. 

Namun demikian, Singapura akan mengizinkan bisnis tertentu beroperasi mulai 12 Mei dalam pelonggaran bertahap atas pembatasan yang berlangsung dua bulan dan akan berakhir 1 Juni.

Sementara itu, Sri Lanka kembali memberlakukan jam malam karena jumlah orang yang terinfeksi meningkat. Terdapat 797 pasien COVID 19 di Sri Lanka, termasuk sembilan angka kematian.

Lebih dari setengahnya dilaporkan setelah tanggal 22 April: Sebagian pasien adalah pelaut angkatan laut atau berkontak dekat dengan mereka.

Sumber : kontan.co.id

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved