Malam Ini, Live Streaming Supermoon Terakhir 7 Mei 2020, Bulan Purnama Titik Terdekat dengan Bumi
Pengamat di Indonesia dan seluruh dunia memperoleh kesempatan terakhir untuk menyaksikan Supermoon pada 2020, Kamis 7 Mei 2020 malam ini
Malam Ini, Live Streaming Supermoon Terakhir di Tahun 2020, Bulan Purnama Titik Terdekat dengan Bumi
TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat di Indonesia dan seluruh dunia memperoleh kesempatan terakhir untuk menyaksikan Supermoon pada 2020, Kamis 7 Mei 2020 malam ini,
Bagaimana cara melihat Supermoon ini dengan jelas?
Sebenarnya mulai Rabu malam (6/5/2020) Bulan sudah berada di titik terdekat dengan Bumi, tetapi baru pada Kamis malam (7/5/2020) benda langit itu terlihat sempurna dari Bumi.
• Ini Dia Foto Penampakan McDonalds Pertama di Indonesia Tahun 1991, Begini Nasibnya Sekarang
• Maskapai Garuda Indonesia Sudah Kembali Layani Penerbangan
Bulan Purnama Mei ini juga dikenal sebagai Flower Moon, sebuah pengingat bahwa bunga-bunga bermekaran di seluruh belahan Bumi utara.
Nama-nama lain untuk Bulan Purnama pada Mei juga termasuk corn planting moon, milk moon dan Vesak festival moon.
Dikutip laman In the Sky, Bulan Purnama mulai bisa diamati di langit pada pukul 17.45 WIB dan akan berada di rasi bintang Libra dengan jarak 361.000 kilometer dari Bumi.
Sementara, dilansir laman Space.com, Kamis (7/5/2020), penampakan Bulan Purnama kali ini akan muncul hingga 7 persen lebih besar dan 15 persen lebih terang dari Bulan Purnama biasa.
Ada beberapa cara melihat Supermoon atau Bulan Purnama besar terakhir di tahun 2020 malam ini:
1. Dengan mata telanjang
Supermoon tidak seperti fenomena alam lainnya yang melibatkan pengamatan langsung ke arah Matahari, sehingga tidak memerlukan alat pelindung khusus seperti kaca mata dan sebagainya.
Pengamat bisa melihat Bulan purnama dengan mata telanjang selama diamati dari lokasi yang cerah dan tanpa ada polusi cahaya.
Namun, pengamat tidak bisa melihat detail Bulan jika mengamati hanya dengan mata telanjang.
• Mahasiswa Tanjabbar di Mesir Butuh Bantuan, Ini Jawaban Sekda
2. Dengan teleskop atau teropong
Jika pengamat ingin melihat Bulan purnama lebih detail dan jelas, pengamat dapat mengunakan teleskop atau teropong.