khazanah Islami
Masya Allah! 4 Jasad Ini Masih Utuh Meski Sudah Dikubur Puluhan Tahun: Kain Kafan Bahkan Tak Rusak!
Rupanya Pemerintah Arab Saudi mempunyai kebijakan bahwa jenazah yang telah dikubur selama beberapa tahun kuburannya harus digali.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok KH Maruf Amin memang kini banyak dikenal banyak orang.
Nah, belum lama ini kakek buyut KH Maruf Amin sempat mengegerkan publik.
Bahkan fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin tersebut sampai membuat heboh pemerintah Arab Saudi.
Rupanya dilansir dari Surya.co.id, kakek buyut KH Maruf Amin tersebut merupakan salah satu ulama Indonesia yang sangat dihormati di Arab Saudi.
• Pertumbuhan Ekonomi Hanya 2,97%, Efek Lockdown Ekspor ke China dan AS Turun
• Kartu Perdana 1ON+ Disambut Antusias, Smartfren Rilis Varian Baru dengan Bonus Kuota Melimpah
• Kenangan Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Didi Kempot, Sempat Izin untuk Bikin Hal Ini
• Didi Kempot Meninggal, Mutia Ayu Ungkap Fakta Impian Mendiang Suaminya yang Belum Terwujud, Ternyata
Ulama yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati itu yakni bernama Syekh Nawawi Al-Bantani.
Guru dari KH Hasyim Asyari atau Mbah Hasyim yang mendirikan Nahdlatul Ulama dan juga KH Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah ini lahir di Banten dan meninggal di Mekkah.
Ulama yang satu ini sangat terkenal dan dihormati masyarakat Indonesia.
Apalagi semasa hidupnya ia memiliki ilmu yang luas dan budi pekerti yang luhur.
Hal ini pun membuat banyak orang ingin berguru kepadanya.
Meninggal di Arab Suadi, mau tak mau jenazahnya pun harus mengikuti aturan pemerintah disana.
Rupanya Pemerintah Arab Saudi mempunyai kebijakan bahwa jenazah yang telah dikubur selama beberapa tahun kuburannya harus digali.
Tulang belulang jenazah kemudian diambil dan disatukan dengan tulang belulang mayat lainnya.
Selanjutnya semua tulang itu dikuburkan di tempat lain demi efisiensi pemakaman.
Lubang kubur yang telah dibongkar akan dibiarkan tetap terbuka hingga datang jenazah berikutnya terus silih berganti.
Kebijakan ini dijalankan tanpa pandang bulu.