Positif Corona Jambi Tambah 6
Dua Perawat RSUD Abdul Manap Uji Swab
Tenaga medis yang menangani pasien positif virus corona di RSUD Abdul Manap Kota Jambi menjalani rapid test baru-baru ini.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Deddy Rachmawan
Dua Perawat RSUD Abdul Manap Uji Swab, sebelumnya mereka jalani rapid test
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tenaga medis yang menangani pasien positif virus corona di RSUD Abdul Manap Kota Jambi menjalani rapid test baru-baru ini.
Sumber Tribun menyebut, dua orang perawat yang terlibat menangani pasien Covid-19 diharuskan menjalani uji swab.
Hal ini untuk memastikan apakah terinfeksi corona atau tidak.
“Ada 30 orang perawat yang ikut menangani pasien corona di RSUD Abdul Manap, dibagi tiga kelompok, masing-masing 10 orang,” ungkap sumber itu kepada Tribun, Jumat (1/5).
Terkait kabar dua orang perawat ini, Direktur RSUD H Abdul Manap, dr Rudi Maruli H Pardede saat dikonfirmasi Tribun Sabtu (2/5) membenarkan ada perawat yang menjalani uji swab.
Ia bilang belum dipastikan apakah positif corona atau tidak.
“Kami masih menunggu hasil uji swab. Untuk kondisi kesehatan perawat-perawat itu sampai saat ini dalam keadaan stabil,” kata Rudi Pardede.
Dua orang itu saat ini menjalani isolasi, dan ia berharap semua tenaga medis di rumah sakit itu semua terhindar dari virus corona.
baca juga
• Warga Tiga Desa di Kecamatan Air Hangat Timur Kerinci Terendam Banjir Saat Hujan Lebat Turun
• Setalah Tahu Tak Lulus, Siswa SMK di Muarojambi Tak Pulang ke Rumah
• Hindari Emak-emak Naik Motor, Mobil Polisi Tabrak Pagar Rumah Warga
Di Provinsi Jambi, sudah beberapa hari ini tidak ada penambahan kasus positif corona.
Tapi potensi bakal bertambahnya yang positif corona masih besar, melihat pada jumlah pasien berstatus PDP dan juga ODP yang masih ratusan di Provinsi Jambi.
Terbaru penambahan pasien positif corona terjadi pada Minggu (3/5/2020).
Pasien positif Covid-19 Provinsi Jambi hari ini Minggu (3/5/2020) kembali bertambah sebanyak 6 orang.
Dengan demikian pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Jambi secara total berjumlah 38 orang.
Keenam pasien tersebut berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur satu orang, Tanjung Jabung Barat 1 orang dan asal Kota Jambi 4 orang.