Diam-diam Nadiem Makarim Masih Punya Saham di Gojek, Segini Total Kekayaannya Ternyata!

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu memiliki empat seri saham (Seri E, I, N, O) dengan nilai nominal Rp 90,84 juta.

Editor: Tommy Kurniawan
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO dan Instagram @nadiemmakarimofficial
Nadiem Makarim 

TRIBUNJAMBI.COM - Perusahaan Gojek kini mulai banyak dilirik sejumlah investor.

Diketahui sejak akhir tahun lalu hingga April tahun ini, sebanyak tujuh investor menginjeksi modal PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, badan hukum Gojek, dengan membeli saham Seri P.

Mengacu data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, per 23 April 2020 setidaknya ada 107 entitas yang menguasai saham Gojek.

Para pemodal itu antara lain Google Asia Pacific, Hera Capital, KKR Go Investments, Sequoia Capital, Tencent Mobility Limited, Mitsubishi Corporation, Rakuten Capital, PT Astra International Tbk hingga Grup Blue Bird.

Dulu Dijuluki Aktris dengan Honor Termahal, Yati Octavia Kini Justru Pontang-panting Jualan Martabak

Amerika Kewalahan, Puluhan Mayat Diduga Korban Covid-19 Tertumpuk dalam Truk Selama Berminggu-minggu

Begini Nasib Pelanggar PSBB di Pekanbaru, Kena Denda Jutaan Rupiah Karena Gelar Pesta Ulang Tahun

Ternyata Ini Alasan Dibalik Fenomena Pasien Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit, Sepi & Takut Sendirian

Selain pemodal institusi, investor perorangan juga menguasai Gojek.

Dari 19 nama investor perorangan, nama salah satu pendiri Gojek, Nadiem Anwar Makarim, masih tercatat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu memiliki empat seri saham (Seri E, I, N, O) dengan nilai nominal Rp 90,84 juta.

Porsi kepemilikan ini setara 0,01% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Pendiri Gojek lainnya, yakni Kevin Aluwi memiliki saham dengan nilai nominal yang lebih kecil dibandingkan Nadiem, yakni Rp 10,25 juta.

Pemegang saham individu berikutnya adalah Andre Sulistyo, yang juga menjabat Direktur Utama Gojek.

Saat ini Andre memiliki dua seri saham (Seri A dan Seri N) dengan nilai nominal Rp 167,85 juta (0,02%).

Pada 2010, Nadiem mendirikan Gojek bersama Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran.

Berdasarkan catatan AHU Kemenkum dan HAM, Moran sudah tak tercatat sebagai pemegang saham Gojek per 21 Juni 2017.

Satu dekade berlalu, Gojek telah menjelma menjadi decacorn super app dengan valuasi menembus US$ 10 miliar setara Rp 151,57 triliun (kurs Rp 15.157 per dollar AS).

Gojek terus menggelar ekspansi bisnis.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved