Ramadan 2020
Harus Dipersiapkan dari Sekarang, Ini Cara Dapatkan Malam Lailatul Qadar, Doa ini Harus Dipanjatkan
Harus Dipersiapkan dari Sekarang, Ini Cara Dapatkan Malam Lailatul Qadar, Doa ini Harus Dipanjatkan
TRIBUNJAMBI.COM - Allah SWT menunjukkan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar pada umatnya yang beruntung bisa mendapatkan keistimewaan malam tersebut.
Jika mendapatkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, berikut doa malam Lailatul Qadar yang hendaknya dipanjatkan :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
• 6 Tanda Amalan Puasa Ramadan Ini akan Diterima Allah, Kamu Terapkan? Bisa Jadi Puasamu Bakal Sia-sia
• Daftar Promo Shopee, Bukalapak dan Tokopedia selama Ramadan, Ada yang Diskon 99 Persen
• VIDEO: Kondisi Masjid Seribu Tiang Saat Ramadan di tengah Pandemi Virus Corona
• Kreasi Menu Buka Puasa Ramadhan 2020 Bahan Dasar Kangkung, Murah Menggugah Selera Ramadan 1441 H
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.
Dalam riwayat Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah:
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka..
Selain itu, doa lain yang bisa dipanjatkan yakni :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni"
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”
Doa di atas direkomendasikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh istrinya Aisyah r.a. mengenai apa yang harus dikatakan jika mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar.
Mendapatkan malam Lailatul Qadar memang tidak mudah, karena tidak semua orang mendapatkannya.
Dibutuhkan usaha yang tidak kenal lelah untuk selalu meningkatkan ibadah terutama di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana yang dipraktikan Rasulullah SAW.
Agar mendapatkan keutamaan lailatul qadar, maka hendaknya memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan.