Hasil Tes Puluhan Warga
Antisipasi Situasi Terburuk, Pemkot Jambi Latih Relawan Tangani Jenazah Covid-19
Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Jambi menyiapkan segala sesuatu dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Jambi menyiapkan segala sesuatu dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Bahkan dalam kondisi terburuk jika terjadi kasus meninggal dunia, gugus tugas sudah menyiapkan lahan untuk pemakaman dan petugas penyelenggara jenazah.
Kamis lalu (30/4), gugus tugas Kota Jambi menggelar pelatihan untuk petugas yang disiapkan melakukan penyelenggaraan jenazah Covid-19 di Kota Jambi. Mulai dari perawatan, memandikan dan pemakaman jenazah dilatih.
“Ini sebagai langkah antisipasi jika terjadi situasi terburuk akibat Covid-19 yang menyebabkan ada kasus meninggal,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, Syarif Fasha.
• Update Perkembangan Covid-19 di Provinsi Jambi 1 Mei 2020, Uji Swab Pasien Bertambah 12 Orang
• Takut Dibunuh, Enam Tahun Gadis di Batanghari Jadi Pelampiasan Nafsu Ayah Tiri
• Nekat Bawa Kabur Dua Mobil Rental, Oknum PNS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Pelatihan penyelenggara jenazah tersebut dilakukan terhadap relawan dari Kodim 0415 Batanghari, Polresta Jambi dan relawan lainnya yang tergabung dalam petugas penyelenggaraan jenazah Covid-19.
“Pelatihan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dalam peneyelenggaraan jenazah Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan yang berstandar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” imbuh Fasha.
Fasha menyebutkan, dalam pelatihan tersebut dijelaskan tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan jenazah Covid-19. Terutama petugas yang akan melakukan penyelenggaraan.
“Mulai dari alat pelindung diri (APD) yang digunakan petugas, hingga tahapan penyelengaraan jenazah. Seperti memandikan atau mentayamumkan jenazah, mengkafani jenazah hingga menguburkan jenazah,” tuturnya.
Wali Kota Jambi itu menekankan kepada para petugas dalam penangan nanti, agar tidak menganggap kasus tersebut sebagai orang lain. Dengan harapan penyelenggaraan jenazah dapat dilaksanakan dengan baik dan susuai dengan tuntutunanya.
“Jenazah korban Covid-19 jangan dianggap orang lain, anggaplah jenazah tersebut saudara dan keluarga,” ujarnya.
Selain melakukan pelatihan terhadap relawan penyelenggaran jenazah Covid-19, sebelumnya gugus tugas Covid-19 Kota Jambi telah mempersiapkan pemakaman khusus untuk korban Covid-19. Begitu pula dengan petugas penggali makam yang telah dipersiapkan secara khusus.
• Adu Argumen dengan Awak Bus ALS, 37 Kendaraan Diminta Aparat Polres Muarojambi Putar Balik
• Nekat Bawa Kabur Dua Mobil Rental, Oknum PNS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Pemakaman yang disiapkan yakni pemakaman pusara agung yang berada di jalan lingkar, Kecamatan Kota Baru. Luas pemakaman sekitar 3,5 hektar. Namun demikian, Fasha berharap kondisi-kondisi terburuk hingga ada kasus meningga akibat Covid-19 tersebut tidak terjadi.
“Harapannya jangan sampai ada kasus Covid-19 di Kota Jambi yang meninggal,” pungkasnya. (Rohmayana)