Virus Corona
Tak Punya Penghasilan Akibat Corona, Pria Ini Kelaparan Hingga Punguti Beras yang Tumpah di Jalan
Dampak pandemi virus corona pada ekonomi masyarakat begitu terasa bahkan menimbulkan dampak sosial.
Tampak dalam unggahannya tersebut seorang pria rela mengambil beras yang tumpah berserak di jalanan.
YB Kasthuri Patto mengatakan dalam unggahannya pria tersebut mengambil beras yang jatuh saat diangkut, padahal beras tersebut telah bercampur dengan debu di jalan.
"Ini mencengkeram hatiku. Seorang pekerja asing yang tidak memiliki penghasilan, mengambil beras dari jalan."
Pria tersebut pun rela melakukannya, dan menyebut beras tersebut dapat dicuci, kemudian dapat dimakan kembali.
"Pekerja atau warga negara asing, kaya atau miskin, kelaparan menyerang kita dengan cara yang sama. Mari saling memperhatikan satu sama lain untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. #KitaJagaKita," lanjutnya.
Warga Dua Hari Tak Makan
Potret kemiskinan juga terjadi di Indonesia, di mana baru-baru ini seorang warga kelurahan Lontar Baru, Kota Serang, Banten ini, mengeluhkan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Warga yang bernama Yuli bahkan mengaku dirinya suami dan empat anaknya dua hari hanya minum air untuk menghilangkan rasa lapar, karena tak mampu lagi membeli beras.
Dilansir dari Kompas TV, Sehari-hari dia dan suaminya bekerja serabutan mengangkut sampah,dengan gaji harian.
Namun pandemi Corona, membuat mereka tak lagi punya penghasilan.
Hingga akhirnya dirinya dan sumai menjadi sorotan bantuan pun datang.
Tapi, pada Senin, 20 April lalu, ibu empat anak ini dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas.
Menurut keluarga, diduga Almarhumah banyak pikiran atau tekanan psikologis.
Camat Serang Tb. Yasin menepis dugaan almarhumah meninggal karena kelaparan.
Seorang pria berinisial A (40), warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, tertangkap warga saat mencuri beras di warung dekat rumahnya,Sabtu (18/4/2020).