Jejak Rokok Dji Sam Soe sejak 1913 hingga Jatuh ke Tangan Philip Morris USA (Altria Group)

Dji Sam Soe diperkenalkan oleh Liem Seeng Tee pada 1913 dan diproduksi melalui pabrik di Surabaya, Jawa Timur.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA)
Kemasan rokok kretek Dji Samsoe. 

Perseroan didirikan pada 1963, dengan mengganti nama Belanda tersebut menjadi PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna.

Putera Sampoerna, tokoh di balik kesuksesan PT HM Sampoerna Tbk
Putera Sampoerna, tokoh di balik kesuksesan PT HM Sampoerna Tbk (Istimewa)

PT HM Sampoerna mengembangkan berbagai produk dengan meluncurkan Sampoerna Hijau pada 968.

Namun Sampoerna Hijau sempat kurang terkenal dibanding Minak Djinggo, produk asal Kudus dengan kemasannya yang tahan air.

Pada 1990-an, Dji Sam Soe mengembangkan alternatif produk melalui sigaret kretek mesin, Dji Sam Soe Fatsal-9, dengan menurunkan kadar tar sebanyak 6 miligram menjadi 33 miligram.

2 Pegawai Sampoerna Meninggal Karena Covid-19 Pabrik Langsung Tutup, 100 Karyawan Reaktif Corona

Anak perusahaan di luar negeri

Menurut majalah Asiaweek (6 September 1996 : 52-53), beberapa tahun setelah PT HM Sampoerna memasuki bursa saham, PT HM Sampoerna mendirikan anak perusahaan di luar negeri yaitu Transmarco di Singapura.

Dji Sam Soe juga memperluas jaringan ekspor secara agresif di Malaysia dan Myanmar pada 1995.

Distribusi dan ekspor dilakukan secara intensif.

Apalagi, ketika itu, Putera Sampoerna sedang meninjau kegiatan usaha PT Astra International (otomotif) di Myanmar.

Menurut George Junus Aditjondro (2006 : 136-137), pengusaha rekan dekat Soeharto yang memiliki saham di PT Astra International adalah Putera Sampoerna dan Bob Hasan.

Menurutnya, keduanya sempat memiliki sebagian saham di PT Astra International. (Gatra, 8 Juli 1995; Info Bisnis, 30 Juli 1996, hal. 29)

Pada periode 2000-an, Dji Sam Soe memperkuat dan mengembangkan produk, terutama segmen menengah ke atas dengan memperkenalkan Dji Sam Soe Super Premium dan Magnum Filter pada 2004.

Pada 2005, Altria Group mengambil alih 97% total saham PT HM Sampoerna Tbk. melalui proses tender strategic private placement.

Dji Sam Soe pernah mengeluarkan kemasan khusus yang terbuat dari alumunium, yaitu "Dji Sam Soe Masterpiece" pada 2008 dan "Dji Sam Soe Citarasa Legendaris" pada 2012.

Dji Sam Soe meningkatkan kompetensi di bidang sigaret kretek tangan melalui Dji Sam Soe Gold, namun merek tersebut juga terhenti di tengah jalan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved