Ramadan 2020

LIPSUS - Di Manchester 18 Jam, di Kutub Hingga 21 Jam, Cerita WNI yang Berpuasa di Benua Biru (2)

LIPSUS - Di Manchester 18 Jam, di Kutub Hingga 21 Jam, Cerita WNI yang Berpuasa di Benua Biru (2)

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews
Sandy Saputra, WNI yang jalankan puasa di Rusia 

TRIBUNJAMBI.COM - Beragam kisah muncul dari mereka yang berpuasa di luar negeri.

Para WNI di sana tentu merasakan perbedaan tatkala mereka berpuasa di tanah air dengan berpuasa di luar negeri.

Dono Widiatmoko, merupakan pengajar Program Pasca Sarjana Bidang Kesehatan Masyarakat University of Derby, Inggris.

Bersama seorang istri dan tiga anaknya, mereka tinggal di sebuah kompleks dekat dengan Bandara Manchester.

SESAAT Lagi Buka Puasa, Ini Doa Buka Puasa Ramadhan 1441 H yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah SAW

LIPSUS - Subuh Jam Dua Pagi, Berbuka Jam Delapan, Malam Berpuasa di Benua Biru Eropa (1)

Resep Menu Buka Puasa Ramadan 2020/1441 H, Sajian Udang Taoco Mudah Buat Sendiri di Rumah!

Sejak tahun 2001 bersama keluarganya sudah tinggal di Kota Manchester.

Ia menceritakan, di Manchester, semua umat Islam berpuasa lebih lama dibandingkan yang ada di Indonesia.

Bulan Ramadan kali ini tiba bertepatan dengan musim panas di Inggris. Yang berarti siang hari di Inggris menjadi 18 jam, atau lebih lama dibanding malam hari.

"Kami mulai menjalankan ibadah puasa mulai pukul 4.20 waktu Inggris. Waktu Magrib, matahari terbenam sekitar pukul setengah sembilan waktu setempat. Hampir 18 jam kita menjalankan puasa pada siang hari ," Dono menjelaskan.

Inggris salah satu negara dalam kondisi darurat kesehatan karena pandemi corona. Dan ini membuat suasana kian berbeda.

"Saat Covid-19 ini jadi memang berbeda. Karena kita tidak boleh keluar rumah. Saat ini semua kegiatan hanya bisa dilakukan di rumah saja, kecuali untuk orang-orang yang memang pekerjaannya membutuhkan tetap keluar rumah," kata Dono bercerita.

Meski demikian, berpuasa di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Inggris justru memberikan hikmah tersendiri bagi Dono dan keluarga.

Terekam Kamera, Jambret di Kota Baru Beraksi, Dikejar Massa lalu Ditabrak Mobil

Inilah Sosok Orang Tua Sarwendah, Hendrik Lo dan Rospita Tjoa yang Ternyata Berasal dari Jambi

Sarwendah Dibuat Geram Fans yang Sebut Kamar Betrand Peto Sempit: Apa Perlu Diukur Terus Divideo?

Hasil Penelitian Pasien Covid-19 yang Menggunakan Ventilator di New York 25 Persen Meninggal Dunia

Seorang Pria Nekat Kirim Foto Tak Senonoh ke Istri Orang, Ini yang Terjadi Saat Suami Korban Ngamuk

Putra pertama dan putri keduanya, yang semula sibuk bekerja dan berkuliah, kini lebih sering berkumpul di rumah.

Suasana berpuasa pun dirasa Dono lebih hikmat ketimbang sebelumnya.

Ia dan putranya kini kerap bergantian menjadi imam ketika salat tarawih. Hematnya, Dono dan keluarga kini lebih dekat satu sama lain.

Selain itu, hikmah lain yang didapat Dono yakni kesempatan untuk bisa secara intens berkomunikasi dengan teman-teman dan warga Indonesia sesama muslim lainnya yang berada di Inggris.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved