Daftar Ikon Kota Jambi
Jadi Ikon Wisata Provinsi Jambi, Begini Kondisi Jembatan Gentala Arasy Setelah Lima Tahun Dibangun
Jembatan Menara Gentala Arasy menjadi salah satu ikon di Kota Jambi. Setelah lima tahun kondisinya jadi seperti ini.
Penulis: Rohmayana | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Jembatan Menara Gentala Arasy menjadi salah satu ikon di Kota Jambi. Jembatan ini menjadi penghubung antara Kota Jambi dan Jambi Seberang.
Tapi jembatan ini hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki.
Tidak ada akses kendaraan baik motor maupun mobil untuk melewati Jembatan ini.
Jembatan Gentala Arasy diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia ke-12 Jusuf Kalla pada tahun 2015.

Di Seberang Kota Jambi juga dilengkapi Titian Arasy di sanalah Kawasan wisata sejarah dan religi dipusatkan.
Dilengkapi museum, teater mini, dermaga untuk kapal pariwisata, ciri khas budaya masyarakat Jambi yang religius juga dipertahankan.
Masyarakat disarankan untuk mengunjungi jembatan Gentala Arasy pada sore hari. Karena pada sore hari, Matahari yang akan terbenam terlihat sangat indah di Jembatan Gentala Arasy.
Pengunjung bisa berswafoto di Jembatan Gentala Arasy sambil melihat sunset.
Setelah puas menikmati sore, pengunjung bisa menikmati wisata kuliner di pinggiran Sungai Batang Hari pada malam hari.
Banyak makanan khas Jambi dan makanan ringan yang dapat dinikmati disini, seperti cemilan, jagung bakar, kopi hangat, dan lainnya.
Sambil menikmati makan malam, masyarakat bisa menikmati suasana malam di Jembatan Gentala Arasy. Dua menara Gentala Arasy juga dilengkapi dengan lampu berwarna-warni, biasanya lampu itu dihidupkan mulai pukul 19.00 hingga pukul 23.00.
• Ini Deretan Wisata Sumatera Barat yang Pantang Dilewatkan
• Efek PSBB Jakarta Mulai Terasa, Ada Penurunan Jumlah Penyebaran Virus Corona Covid-19
• BREAKING NEWS Empat Bulan Tak Gajian, Tenaga Medis RSUD Kolonel Abunjani Bangko Berniat Mogok Kerja
Sejarah Jembatan Gentala Arasy
Budayawan Jambi, Junaidi T Noor mengatakan, selain menara Gentala Arasy di bagian bawah juga dilengkapi dengan museum perjalanan penyebaran Islam di Provinsi Jambi.
Di Museum tersebut dipajang berbagai macam benda bersejarah, foto-foto para mantan gubernur, mantan ketua DPRD dan juga mushaf Alquran terbesar berukuran 180x170 cm.
Di halaman Menara Gentala Arasy juga dibuat relief dua dimensi perjalanan penyebaran Islam.
Menara Gentala Arasy sendiri menurut Junaidi merupakan gagasan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus untuk Kota Jambi Seberang.
Dipilihnya bangunan menara yang di atasnya terdapat jam untuk karya monumental, menurutnya mengadopsi menara jam di Makkah.
Nama Gentala Arasy menurut juga mempunyai arti Genah Tanah Lahir Abdurrahman Sayoeti, mantan Gubernur Jambi yang memang lahir di seberang.
Seberang Kota Jambi sendiri mempunyai modal berbagai kekhasan untuk dijadikan sebagai kawasan wisata, selain pusat pembelajaran Agama Islam di Jambi dengan adanya berbagai macam pondok pesantren.
Di Seberang juga memiliki adat istiadat yang masih dipegang teguh masyarakat, selain juga bangunan, bahasa, dan juga kuliner khas.
• BREAKING NEWS Daftar Zona Merah di Provinsi Jambi, Cek Status Tiap Kota Kabupaten
• Empat Wanita Muda Lesbian di Bandung Ngumpul, Bunuh Sopir Taksi Online, Buang Mayat ke Jurang
• Siapkan Hujan Buatan untuk Cegah Karhutla, KLHK Kirim Surat ke 15 Gubernur dan 31 Bupati/Walikota
Jembatan Gentala Arasy Saat Ini
Meskipun Jembatan Gentala Arasy menjadi ikon Provinsi Jambi. Namun sayangnya, saat ini kondisi Jembatan Gentala Arasy seperti tidak terawat.
Lampu di menara Gentala Arasy yang biasa dihidupkan pada malam hari, sekarang sudah tidak hidup lagi.
Bahkan kondisi ini sudah terjadi lebih dari satu tahun.

Di bagian menara Gentala Arasy pun demikian. Tampak di beberapa sisi mengalami keretakan, cat warna menara pun sudah tampak pudar dan sudah sepantasnya diperbaharui.
Untuk pengelolaan jembatan, hingga saat ini masih dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Wacana untuk menyerahkan ke Kota Jambi, hingga kini belum menemui titik terang.
Banyak pedagang kaki lima dan wisatawan yang kecewa dengan kondisi ini.
Namun Pemerintah rencananya menyiapkan Anggaran Rp 1,8 Miliar untuk Pemeliharaan & Perbaikan Lampu di Jembatan Gentala Arasy. (Tribunjambi.com/Rohmayana)