Virus Corona di Jambi
Tak Diterima di Rumah Sakit Rujukan, Semua Pasien Corona Merangin terpaksa Dirawat di Bangko
Mengingat banyaknya jumlah pasien dari Kabupaten Merangin, akhirnya rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi beberapa...
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - 10 Warga Merangin terkonfirmasi positif Covid-19 atau virus corona.
Dari 10 tersebut, 9 di antaranya merupakan jemaah dan keluarga yang pulang dari Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Mengingat banyaknya jumlah pasien virus corona di Merangin, akhirnya rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi beberapa waktu lalu keberatan merawat mereka.
Dengan demikian, akhirnya pemerintah Kabupaten Merangin mengambil keputusan jika semua pasien yang berasal dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan ini dirawat di RSUD Kolonel Abunjani Bangko sendiri.
• Bagi PNS yang Masih Nekat Mudik, Ini Tiga Kategori Sanksinya, Mulai dari Ringan Sampai Berat
• Bupati Ini Yakin Daerahnya Belum Tersentuh Corona, Tutup Pintu Masuk dari 8 Jalur Sungai
• Viral Foto Orang Sembunyi di Bagasi Bus Antar Provinsi Saat Larangan Mudik , Begini Bahayanya
Hal itu sesuai dengan hasil rapat tim Covid-19 Kabupaten Merangin, Minggu (26/4/2020) malam.
"Kita sudah ajukan agar RS kita jadi rujukan Covid-19, dan ini sedang menunggu persetujuan pak gubernur,” kata Ketiga Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin Al Haris.
Pengajuan tersebut berdasarkan jumlah dokter spesialis paru yamg dimiliki oleh RS Bangko untuk dijadikan RS rujukan.
“Kita ada dua dokter speaialis paru, dan kita sudah minta RSUD Kolonel Abunjani Bangko Jadi rumah sakit rujukan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Merangin telah terdapat 10 pasien positif corona. 9 di antaranya merupakan jemaah dan keluarga kluster Gowa, sementara satu diantaranya merupakan isteri dari pasien 04 Provinsi Jambi.
Dari 10 pasien itu, tujuh di antaranya baru diumumkan hari ini, Minggu (26/4/2020) oleh pemerintah pusat.
Tujuh tambahan warga Merangin positif terinfeksi virus corona semuanya punya riwat dengan Klaster Gowa, termasuk seorang anak perempuan berusia 7 tahun punya riwayat kontak dengan jamaah mengikuti ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan.
Adapun alamat tujuh pasien positif corona tersebut yakni.
1. Pasien 23 wanita, inisial D umur 21 tahun, alamat Desa Kederasan Panjang, Kecamatan Batang Masumai.
2. Pasien 24 pria, inisial MA umur 48 tahun, alamat Mekar Sari, Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat.
3. Pasien 26 pria inisial B umur 59 tahun, alamat BTN LP Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko.