Virus Corona

Kunci Sukses Vietnam Redam Keganasan COVID-19, Salah Satunya Diterapkan Indonesia Tapi jadi Sorotan

Kunci Sukses Vietnam Redam Keganasan COVID-19, Salah Satunya Diterapkan Indonesia Tapi jadi Sorotan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tangkap layar thestar.com.my
Bersih dari Kasus Kematian, Ini 3 Kunci Keberhasilan Vietnam 'Redam' Keganasan Corona, Salah Satunya Justru Jadi Sorotan saat PSBB di Indonesia 

TRIBUNJAMBI.COM - Jadi sorotan di Asia Tenggara bahkan dunia, keberhasilan Vietnam menangani pandemi corona.

Hal ini tidak hanya dapat dihitung dari jumlah kasus positif tapi juga dari banyaknya jumlah korban meninggal karena Covid-19.

Ya, seperti kita ketahui, sejumlah negara memang sudah dinyatakan berhasil mengendalikan keganasan virus corona di wilayahnya.

Selain itu, ada pula negara-negara yang belum melaporkan adanya kasus kematian akibat Covid-19.

Misteri Keberadaan Kim Jong Un, Diduga Bersembunyi Karena Pengawalnya Terinfeksi Virus Corona

Sederet Masker Unik di Tengah Wabah Virus Corona, Masker Bra Renda hingga Masker Senyum Syahrini

Update Virus Corona di Seluruh Dunia Senin 27 April 2020 Nyaris Tembus 3 Juta Kasus

Setidaknya, ada 35 negara di dunia yang belum mencatatkan kematian akibat virus corona yang telah menjangkiti wilayahnya.

Di antara negara-negara ASEAN, ada 2 negara dengan 0 kasus kematian akibat Covid-19, yaitu Vietnam dan Kamboja.

Hingga Minggu (26/4/2020), di Vietnam, yang memiliki perbatasan sepanjang 1.100 kilometer dengan China, melaporkan 270 kasus virus corona. Jumlah ini terbilang kecil dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain.

Dari jumlah kasus yang telah dikonfirmasi, 225 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh. Jadi, kasus aktif yang tersisa adalah sebanyak 45 kasus.

Misteri Keberadaan Kim Jong Un, Diduga Bersembunyi Karena Pengawalnya Terinfeksi Virus Corona

Sederet Masker Unik di Tengah Wabah Virus Corona, Masker Bra Renda hingga Masker Senyum Syahrini

Sebanyak 15 Kasus Kebakaran di Kota Jambi Terjadi Hingga April ini, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 Miliar

Karantina ketat dan langkah cepat

Melansir DW, selama perayaan tahun baru Tet pada akhir Januari lalu, pemerintah telah menyatakan perang terhadap virus corona meskipun saat itu wabah masih terbatas di China.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa tidak lama lagi, virus ini akan mencapai negara itu.

Untuk menghadapi virus ini, ada ketergantungan besar terhadap dana yang dimiliki pemerintah dan sistem kesehatan publik. Vietnam memiliki kekurangan di keduanya.

Negara ini tidak memiliki kapasitas untuk menjalankan pencegahan seperti Korea Selatan dalam menghadapi virus ini, yaitu dengan melakukan ratusan ribu tes.

Selain itu, sistem kesehatan negara juga terbatas.

Walikota Ho Chi Minh City Nguyen Thanh Phong menyebut bahwa rumah sakit di kota tersebut memiliki total 900 bed perawatan intensif. Adanya epidemi di kota itu dapat melebihi kapasitas yang tersedia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved