Virus Corona

Pasien Positif Virus Corona di Garut Nekat Pulang ke Rumah, 2 Hari Kemudian Meninggal Dunia

Seorang pasien positif virus corona di Garut Kabur lalu 2 hari saat akan dijemput sudah meninggal dunia.

Editor: Heri Prihartono
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. 

TRIBUNJAMBI.COM, GARUT - Seorang pasien positif virus corona di Garut Kabur lalu 2 hari saat akan dijemput sudah meninggal dunia.

Bupati Garut, H Rudi Gunawan mengungkap soal adanya pasien positif Virus Corona yang sempat keluar dari rumah sakit.

Rudi Gunawan menjelaskan bahwa pasien itu awalnya mengalami demam setelah pulang dari Bogor.

 "Karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan, aparat desa setempat lantas membawa orang itu ke rumah sakit."

"Si pasien positif ini mulanya dari Bogor dia dalam keadaan demam, tanggal 22 Maret dia datang ke kampungnya di Cigedug," ungkap Rudi.

"Pada saat itu kondisinya sudah sangat memprihatinkan sehingga atas inisiatif aparat desa dikirimlah ke Rumah Sakit Slamet," imbuhnya.

Diusulkan Dipecat Karena Sebut Renang Bisa Hamil, Komisioner KPI Sitti Hikmawatty Belum Bisa Terima

Pada saat dibawa ke rumah sakit, Rudi mengatakan si pasien tersebut berjanji mau dirawat di rumah sakit.

"Kami melakukan penanganan sangat intensif dan yang bersangkutanpun apa namanya pada saat itu berkomitmen pada saat itu untuk disembuhkan."

"Kami juga langsung melakukan swab untuk mengetahui dia positif atau tidak," cerita Rudi.

Namun setelah itu, pasien itu justru kabur dari rumah sakit dan kembali ke rumah.

Baru dua hari setelah dijemput kembali ke rumah sakit, pasien itu meninggal.

"Tiba-tiba yang bersangkutan kabur ke rumahnya dengan alasan bahwa ya dia tidak betahlah di rumah sakit."

"Ya kami bawa dia kembali ke rumah sakit, dua hari kemudian yang bersangkutan meninggal dunia," kata Rudi.

Saat meninggal, belum diketahui pasti penyebabnya karena tes swab belum keluar.

Di Antara Dosa Besar yang Sering Dilakukan Saat Ramadan Adalah Ghibah, Menggunjing! Ini Alasannya

Rudi mengatakan hasil swab pasien itu baru diterimanya pada Senin (20/4/2020).

Pasien itu rupanya memang terinfeksi Virus Corona.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved