Virus Corona

Masih Nekat Mudik Lebaran 2020! Virus Corona Mampu Bertahan di Bus dan Kereta Hingga 3 Hari Lamanya

Pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2020, agar penyebaran virus corona dapat dihentikan.

Editor: Heri Prihartono
REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Penumpang menaiki atap bus yang penuh sesak untuk kembali ke kampungnya sebelum dimulainya lockdown oleh pemerintah negara bagian Bengal Barat untuk membatasi penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di Kolkata, India, 23 Maret 2020. Sebelumnya India sempat melakukan "latihan" dengan melakukan lockdown selama 14 jam. 

"Virus ini dapat hidup di permukaan kursi bus sampai 3 hari.

"Saat mereka bicarakan droplet, kukira itu droplet dan kemudian itu akan jatuh, bukan?

"Rupanya itu droplet yang dapat bertahan di udara selama tiga jam," tambah Cuomo.

"Aku bahkan tidak tahu bagaimana hal itu bisa bekerja."

Sindiran Rocky Gerung Soal Istilah Mudik dan Pulang Kampung Jokowi: Yang Salah Itu Najwa Shihab!

Statistik yang ditunjukkan Cuomo dalam powerpoint-nya menggemakan penemuan dari University of California, Los Angeles yang dirilis bulan lalu.

Tidak hanya virus ini sulit dibunuh tanpa pembersihan secara teratur, juga dapat menyebar dari orang yang tidak menunjukkan gejala.

Hal itu membuat pemerintah sulit menahan patogen ini tanpa harus lakukan rapid test. (*)

https://intisari.grid.id/read/032122972/horor-virus-corona-bisa-bertahan-3-hari-di-permukaan-bus-dan-kereta-seperti-dijelaskan-gubernur-ini-masih-yakin-ingin-mudik?page=all

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul MASIH Mau Mudik? Virus Corona Bisa Bertahan 3 Hari di Permukaan Bus, Ini Penjelasannya, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/26/masih-mau-mudik-virus-corona-bisa-bertahan-3-hari-di-permukaan-bus-ini-penjelasannya?page=all.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved