Virus Corona

Dipercaya Jadi Obat Virus Corona, Ini Asal dari Daun Sungkai, Ternyata Sudah Dijual Secara Online

Dipercaya Jadi Obat Virus Corona, Ini Asal dari Daun Sungkai, Ternyata Sudah Dijual Secara Online

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Jambi/Zulkifli
Gubernur Jambi Fachrori Umar menunjukkan daun sungkai yang diyakini bisa jadi obat Covid-19. 

Tanaman sungkai umumnya diperbanyak secara vegetatif dengan stek batang, namun dengan cara ini
penyediaan bibit menjadi terbatas karena ketersediaan bahan tanaman yang baik juga terbatas. Perbanyakan
melalui biji sulit dilakukan mengingat sungkai hanya berbunga 1-2 kali setahun, viabilitas bijinya sangat rendah
serta menurun dengan cepat sehingga tidak dapat disimpan lama (Faizah dkk., 1995).

Teknik kultur jaringan telah terbukti unggul pada banyak tanaman berkayu, antara lain jati, mangium, sengon dll.
(Bonga and von Anderkas, 1992). Penellitian yang dilakukan di Puslit Bioteknologi LIPI telah berhasil mengembangkan teknik perbanyakan in vitro tanaman sungkai melalui proliferasi tunas adventif (Imelda dkk.,1999).

PNS di Bungo Dilarang Mudik Lebaran Tahun ini, Wabup: Jika Melanggar Sanksi Berat Menunggu

Dishub Tanjabbar Bakal Buat Posko Pemeriksaan Antisipasi Mudik di Terminal dan Pelabuhan

Cegah Covid-19, Pemdes Koto Rami Bagikan Ribuan Masker Kepada Masyarakat

Berita Viral Nenek Khalijah Tak Pernah Dapat Bantuan dari Pemerintah, Ini Klarifikasi Pemkot Jambi

Secara teoritis, dalam waktu satu tahun, dari satu mata tunas aksiler tanaman dewasa dapat dihasilkan jutaan
tunas in vitro tanaman sungkai yang selanjutnya dapat diregenerasikan menjadi planlet/bibit sungkai.

Keseragaman genetik merupakan hal yang sangat penting dalam perbanyakan tanaman secara massal,
karena perlu ada jaminan bahwa bibit yang dihasilkan tidak menyimpang dari sifat induknya. Bibit sungkai hasil
perbanyakan in vitro juga perlu diuji keseragamannya mengingat beberapa tanaman hasil kultur jaringan juga
dilaporkan mengalami penyimpangan genetik (Smith & Hamil, 1993).

Keberadaan variasi pada tanamansebenarnya dapat diketahui pada tingkat kultur jaringan, akan tetapi kejadian ini tidak terlihat sampai tanaman menjadi dewasa. 

Dijual di Tokopedia secara online

Ternyata sebelum viral karena diyakini sebagai obat untuk virus corona. Daun sungkai ternyata sudah diperjualkan secara online di website jual/beli online.

Lewat Tokopedia. Tribunjambi.com mendapatkan sebuah toko online tanaman dengan nama, Tanaman Herbal Tamtam menjual daun sungkai tersebut.

Dipatok dengan harga Rp55 ribu, daun tersebut bisa secara langsung didapatkan di toko itu.

Daun Sungkai yang dijual online di Tokopedia
Daun Sungkai yang dijual online di Tokopedia (Capture/Tokopedia)

Pemberitahuan, obat corona dari daun sungkai saat ini sedang diteliti, sehingga jangan langsung gegabah menggunakan daun dari pohon sungkai ini untuk dikonsumsi jadi obat corona.

Hingga kini, pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan penelitian untuk daun sungkai tersebut.

(Eko Prasetyo/Zulkifli/Tribunjambi.com)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved