Ramadan 2020

Di Antara Dosa Besar yang Sering Dilakukan Saat Ramadan Adalah Ghibah, Menggunjing! Ini Alasannya

Tahukah jika Ghibah atau menggunjing merupakan dosa besar terutama saat Ramadan

Editor: Heri Prihartono
Theodysseyonline.com
Ilustrasi Wanita sedang menggosip 

Rasulullah SAW sudah menyatakan bahwa dosa ghibah lebih berat dari dosa zina:

الْغِيبَةُ أَشَدُّ مِنَ الزِّنَا . قِيلَ: وَكَيْفَ؟ قَالَ: الرَّجُلُ يَزْنِي ثُمَّ يَتُوبُ، فَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِ، وَإِنَّ صَاحِبَ الْغِيبَةِ لَا يُغْفَرُ لَهُ حَتَّى يَغْفِرَ لَهُ صَاحِبُهُ

Artinya : “’Ghibah itu lebih berat dari zina.’” Seorang sahabat bertanya, ‘Bagaimana bisa?’ Rasulullah SAW menjelaskan, ‘Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya,’” (HR At-Thabrani).

3. Namimah atau Mengadu Domba

Maksudnya adalah seseorang membawa kabar pada pihak lain bermaksud mengadu domba. Namimah berkait melakukan provokasi atau mengajak orang-orang melakukan tujuan tertentu.

"Sebaiknya kita berhati-hati ketika mendapatkan berita melalui media sosial. Jangan buru-buru men-share berita-berita yang belum diketahui kebenarannya. Jika diketahui kebenarannya perlu ditimbang apakah apakah berita tersebut mendapatkan manfaat atau justru mendatangkan mudarat," jelas salah seorang anggota A'wan (Dewan Pakar) PBNU ini.

4. Sukhriyah artinya merendahkan atau mengolok-ngolok orang lain

Dalam surat Al-Hujurat ayat 11, menjelaskan tentang larangan orang berimah untuk menjelekkan orang lain.

"Boleh jadi yang diolok-olok lebih mulia di sisi Allah," kata Prof Huzaemah.

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hukum Menggunjing Alias Ghibah ke Orang Lain di Sosial Media saat Puasa Ramadhan

 
 
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved