Virus Corona

Dampak Corona, Pengusaha Dealer Mobil-Motor Bekas Mengeluh Tak Ada Pembeli, Malah Banyak yang Jual

Ahmad Saputra (26) satu diantara pemilik usaha dealer motor dan mobil bekas di kawasan Depok, Jawa Barat. Dia menceritakan nasib usaha yang...

hargaterbaruku.com
Ilustrasi showroom motor bekas 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyebaran virus Corona atau Covid-19 membuat perekonomian negara perlahan mulai lesu.

Di Indonesia, kelesuan ekonomi dirasakan hampir di semua sektor. Tak terkecuali dirasakan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kian terdampak besar. Satu di antaranya adalah usaha dealer motor.

Ahmad Saputra (26) satu diantara pemilik usaha dealer motor dan mobil bekas di kawasan Depok, Jawa Barat. Dia menceritakan nasib usaha yang dirintis oleh keluarganya sejak 25 tahun lalu.

Ia menyebutkan, bisnis keluarganya itu tidak pernah terdampak signifikan seperti saat adanya wabah virus corona. Bisnisnya mulai dirasakan lesu pada Maret 2020 lalu.

"Ada pembeli, cuma sepi banget kalau dibanding sebulan yang lalu. Bahkan yang mampir cuma sekedar liat-liat atau nanya-nanya juga jarang banget sekarang mah," kata Ahmad, Minggu (26/4/2020).

Benarkah Hubungan Badan dan Berciuman Dapat Menularkan Virus Corona?Simak Penjelasannya

Login di Lightup.id, Pelanggan Listrik 900 dan 1300 VA Dapat Diskon Duba 1 Mei 2020, Ini Syaratnya!

Miliki Riwayat Perjalanan Dari Jambi, Seorang Ibu Hamil di Medan Suspect Virus Corona

Ahmad menyatakan mulai merasakan daya beli mulai lesu sejak melihat data pola konsumen yang lebih banyak melakukan penjualan motor ataupun mobil ke showroom-nya.

"Sekarang lebih banyak yang mau jual dibanding yang mau beli. Awalnya kita terima, tapi sekarang stok udah banyak. Jadi lagi stop ambil motor dan mobil," ungkapnya.

Tak hanya itu, Ahmad menuturkan, virus corona juga membuat pihak sewa guna usaha (leasing) lebih selektif dan ketat untuk memverifikasi konsumen yang mengajukan kredit kendaraan.

Bahkan, banyak pihak leasing yang juga sudah banyak menghentikan atau menerima pengajuan peminjaman untuk kredit motor. Bahkan jika pihak leasing bersedia, uang muka yang diberikan konsumen harus setengah dari harga kendaraan yang dibeli.

"Kalau kredit leasing yang kita pakai lagi nggak bisa pengajuan dulu. Mungkin kalau bisa DP-nya bisa setengah harga motor atau mobil kali. Siapa yang mau juga DP segede itu," ungkapnya.

Karena itu, Ahmad mengharapkan pemerintah bisa bekerja cepat menghentikan penyebaran virus corona. Sebab sjauh ini, pihaknya telah menanggung banyak kerugian yang diambil dari uang tabungan atau pribadi untuk membayarkan gaji karyawan-karyawannya.

"Kita pernah rasain up dan down gini sejak berdiri 25 tahun lalu. Kita juga nggak tau ini sampe kapan. Tapi yang paling down tuh kaya mitra showroom kita. Kaya calo yang cuma nawarin motor gua ke orang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usahanya Terdampak Covid-19, Pengusaha Dealer Mobil-Motor Bekas Mengeluh, Kini Banyak yang Jual, https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/04/26/usahanya-terdampak-covid-19-pengusaha-dealer-mobil-motor-bekas-mengeluh-kini-banyak-yang-jual

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved