Sinopsis Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2 (BJMR), Rhoma Irama di Sinetron Ramadhan Indosiar

TRIBUJAMBIB.COM - Kabar gembira penggemar dangdut Tanah Air, Rhoma Irama membintangi sebuah sinetron Ramadhan Indosiar tahun ini.

Sinetron tersebut berjudul Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2.

Hal itu diketahui melalui akun media sosial Instagram, @indosiar.

Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2 (BJMR) merupakan kelanjutan dari sinetron sebelumnya berjudul sama.

BJMR yang pertama sudah tayang pada awal 2020 ini dan mendapatkan respons positif dari para penonton.

• Lewat Bantuan 3 Pendekar Ini, Kopassus Kebal Lawan Musuh dari Ilmu Hitam di Misi Pembebasan Sandera

• Kasus Positif Corona di Kota Jambi Bertambah Lagi, Fasha: Ada Penambahan Kluster Baru

• Tak Semua Orang Tahu! Ini Cara Cepat Jadi Pilot Penerbang TNI AU dan Bisa Terbangkan Pesawat Tempur

Sehingga di bulan Ramadan kali ini, BJMR hadir kembali dengan cerita berbeda.

Berikut sinopsis sinetron Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2:

Dikutip dari indosiar.com, BJMR Tingkat 2 menceritakan kelanjutan dari cerita sebelumnya.

Rhoma Irama dalam sinetron ini diceritakan sedang mendapatkan cobaan yang begitu banyak.

Namun dalam BJMR Tingkat 2 akan diketahui bagaimana Rhoma Irama mampu melewati cobaan itu.

Selain itu, juga ada kelanjutan dari kisah cinta antara Syafa, anak Rhoma Irama.

Di sinetron sebelumnya, Taqy juga masih berusaha untuk mendapatkan restu dari Rhoma Irama untuk menikahi Syafa.

Cerita lain yang akan diungkap dalam BJMR Tingkat 2 adalah kelanjutan dari jalan hidup Amri.

Dalam BJMR Tingkat 2 akan terjawab apakah Amri berjodoh dengan wanita salihah yang diinginkannya.

BJMR Tingkat 2 diketahui akan tayang setiap dari selama bulan Ramadan.

Sinetron yang digadang menjadi mega drama Ramadan itu tayang pukul 20.00 WIB.

Daftar para pemain sinetron Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2:

- Rhoma Irama sebagai H. Rhoma Irama atau Pak Haji Rhoma

- Camelia Malik sebagai Hj. Mia (Istri Haji Rhoma)

- Silvia Anggraini sebagai Syafa (anak Haji Rhoma)

- Hamas Syahid sebagai Amri

- Ichal Muhammad sebagai Taqy

- Qubil AJ sebagai H. Jahiludin

Episode perdana sinetron BJMT Tingkat 2 akan tayang, Jumat (24/4/2020).

Melalui Instagram @indosiar, diketahui Rhoma Irama tengah bekerja mengurus kambing.

Kemudian sang istri, Hj. Mia membawakan makanan untuk Rhoma Irama dan disantap di sebuah gubug.

Hingga akhirnya Rhoma Irama bertemu dengan H. Jahiludin di pinggir jalan.

H. Jahiludin yang naik mobil mewah, turun dan mencoba menyapa Rhoma Irama dengan menyampaikan salam.

Namun saat Rhoma Irama ingin berjabat tangan, justru ditolak oleh H. Jahiludin.

H. Jahiludin beralasan takut tangannya akan bau kambing.

Sementara itu, Taqy datang ke rumah Rhoma Irama untuk menemui Syafa.

Saat itu, Taqy curiga apabila Syafa menaruh hati pada Amri.

Karena Taqy melihat sikap Syafa ke Amri sangat santun dan baik.

Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Saksikan sinetron BJMR Tingkat 2 malam ini di Indosiar pukul 20.00 WIB.

Di bulan Ramadan, Indosiar juga menyajikan program spesial lainnya.

Indosiar memberikan sejumlah tayangan yang dimulai sejak sahur hingga malam hari.

Dari pukul 02.00 WIB, akan ada program Beraksi di Rumah Saja yang siap menemani sahur penonton.

Kemudian di pagi hari hingga sore, akan ada beberapa sinetron religi.

Yakni Pintu Berkah Ramadan, yang tayang pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya, pukul 11.00 WIB ada Kisah Nyata Spesial Ramadan.

Serta terdapat program Suara Hati Istri Ramadan pada pukul 15.30 WIB.

Menjelang berbuka, Indosiar menawarkan program berjudul Curhat Dong Bang Haji.

Program tersebut akan tayang pukul 17.30 WIB.

Kemudian juga terdapat program Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2.

Terakhir, ada program Ramadan di Rumah Saja yang tayang pukul 21.00 WIB.

Seluruh program tersebut siap menemani bulan Ramadan penonton setiap hari.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Acara TV Ramadhan di Indosiar, Rhoma Irama Bintangi Sinetron Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2

• Ilham Kembali Berulah Setelah Dapat Asimilasi, Kini Terancam 7 Tahun Penjara