Virus Corona
Nasib Pasien COVID-19 di Korea Utara yang Membangkang dari Aturan, Ditembak Polisi Saat Coba Lari
Nasib Pasien COVID-19 di Korea Utara yang Membangkang dari Aturan, Ditembak Polisi Saat Coba Lari
Dia menambahkan, "Sistem perawatan kesehatan Korea Utara rapuh dan genting.
"Orang-orang Korea Utara telah lama dipengaruhi oleh kekurangan gizi kronis, kesehatan yang buruk, dan kekebalan yang lemah."
"Konsekuensinya, tidak berlebihan untuk menyatakan bahwa Korea Utara jauh lebih rentan terhadap Covid-19 daripada negara mana pun di dunia."
• Ide Trump Ini Dianggap Konyol oleh Dokter, Usul Suntikan Disinfektan dan Sinar UV Untuk Obati Corona
• Jadwal Imsakiyah Jambi Sabtu 25 April 2020 (Termasuk Jadwal Sahur dan Buka Puasa)
• Peringatan Dini Cuaca Provinsi Jambi 24-26 April 2020, Ini Wilayah yang Potensi Hujan Disertai Petir
Dia menduga Kim menyembunyikan kebenaran tentang wabah itu dan menipu rakyatnya sendiri, karena dia khawatir warga Korea Utara akan berbalik melawannya jika mereka tahu korban sebenarnya diakibatkan kurangnya pengujian dan perawatan yang tepat.
Ayahnya, Kim Jong Il, juga pernah menyembunyikan kengerian kelaparan saat menjalani kehidupan mewah.
Myong menambahkan, "Kepada Kim Jong Un, membiarkan ratusan, ribuan, atau bahkan puluhan ribu warga Korea Utara meninggal karena penyakit seperti budak yang tidak berharga, tidak akan menjadi masalah."
"Baginya, menyaksikan begitu banyak orang mati akan sedikit menyakitkan daripada tusukan jari menumpahkan satu tetesan darahnya sendiri."
(Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19 dan Coba Kabur, Pembelot Korea Utara Ditembak"
Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Pembelot Positif Corona Coba Kabur dari Negara Kim Jong Un, Langsung Ditembak Polisi Korea Utara
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: