Virus Corona
Korban Corona di Amerika Serikat Terus Bertambah, Update Jumat 24 April 2020 Hampir 50 Ribu Orang
Dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info, tercatat ada 2.715.614 kasus corona di seluruh dunia, Jumat (24/4/2020) pukul 08.00 WIB.
TRIBUNJAMBI.COM - Korban meninggal dunia akibat virus corona ( Covid-19 ) di Amerika Serikat terus bertambah.
Jumlah berdasarkan worldometers.info pada Jumat (24/4/2020) pukul 08.00 WIB itu yang terbesar dibanding negara-negara lain di dunia.
Virus yang utamanya menyerang saluran pernapasan ini terus memakan korban.
• Reaksi Jokowi Soal Pernyataan IDI Ada 1000 Kematian terkait Corona: Sampaikan, Jangan Memperkeruh!
• Kunci Jawaban Soal untuk Materi Kelas 1-3 SD Belajar dari Rumah Live Streaming TVRI, Sahabat Pelangi
• Live Streaming TVRI Jadwal Belajar dari Rumah Hari Ini Jumat 24 April, untuk Kelas 4-6 SD, Belajar
Di dunia, jumlah pasien positif corona dan meninggal terus bertambah tiap harinya.
Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 210 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.
Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta MS Zaandam milik Holland America's Lines.

Sementara itu, 745.045 orang dinyatakan sembuh serta 190.422 meninggal di seluruh dunia.
Dari laporan tiap negara, Amerika Serikat menduduki posisi tertinggi dengan kasus terbanyak, yakni 879.430.
Terjadi peningkatan angka kematian mencapai 2.110 dalam satu hari.
Sehingga total angka kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 49.769.
Kemudian disusul Spanyol 213.024 kasus dengan angka kematian 22.157 jiwa.
Lalu Italia dengan total 189.973 kasus dan kematian 25.549 jiwa.
Kemudian urutan keempat ada Prancis dengan total 158.183 kasus dan total kematian 21.856 jiwa.
Sementara itu jumlah kasus positif di Indonesia menjadi 7.775.
Tercatat 647 meninggal dunia dan 960 dinyatakan sembuh di Indonesia.
Berikut data terbaru korban virus corona per Jumat (24/4/2020) dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:
1. Amerika Serikat