Virus Corona di Jambi
Ini Kendala Belajar dari Rumah, Jaringan Internet & Tak Semua Wali Murid Punya Smartphone Android
Sejak dua bulan terahir semua sekolah tingkat SD, SMP dan SMA diliburkan terkait pandemi Covid-19.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI- Sejak dua bulan terahir semua sekolah tingkat SD, SMP dan SMA diliburkan terkait pandemi Covid-19.
Di Kabupaten Muarojambi, sedikit mengalami kendala terkait proses belajar dirumah bagi siswanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi, Erwanisah melalui Kabid SMP Saipul mengatakan, selama proses belajar dirumah, kendalanya adalah tidak semua siswa memiliki handphone android.
• Tambah 4 Orang, Positif Corona Jambi Jadi 18 Orang, Kondisi Sumatera Barat 96 Orang
• VIDEO: Bandara Hanya Layani Penerbangan Logistik dan Medis, Ini Kata GM Bandara Sultan Thaha Jambi
"Sekarang inikan proses belajar dari rumah untuk siswa SD hingga SMA, tugas dikirim melalui WA, dan email, namun tidak semua wali murid yang telah miliki handphone jenis android," jelasnya.
Ia juga mengatakan selain belum miliki handphone android, juga ada beberapa daerah yang belum maksimal jaringan internetnya.
"Meskipun mereka punya handphone bagus, cuma membutuhkan jaringan internet yang kuat. Muarojambi sendiri kita sudah tau wilayahnya sangat luas, tentu belum semua wilayah memiliki jairngan internet yang bagus, seperti yang berada di pinggiran kota," jelasnya.

• Pulang dari Jawa, Seorang Santri di Merangin Positif Rapid Test, Begini Kondisinya Sekarang
• Jumlah Rincian Gaji Penasihat Jokowi, dari KSP Wantimpres s/d Staf Khusus, Jangan Kaget
Selanjutnya Ia juga menyampaikan, untuk materi tugas yang diberikan kepada siswa masih standar dan sesuai krikulum pengajaran, yang sesuai dengan metode K13.
"Kita berharap pandemi Covid-19 cepat hilang dari bumi kita, dan semoga proses belajar mengajar terhadap siswa bisa bertatap muka secara langsung," kata Saipul. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)