Ramadhan 2020

Tata Cara dan Niat Sholat Tarawih Dirumah Sendiri Saat Bulan Suci Ramadhan 2020 atau 1441 H

Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, pemerintah mengimbau agar masyarakat melaksanakan salat tarawih di rumah.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram @islamic.finder
Ramadhan 2020 - Niat Puasa, Doa Sahur, Doa Buka Puasa & Niat Salat Tarawih 

Niat di dalam hati. Adapun melafadzkan niat dihukumi sunnah agar lisan bisa membantu hati dalam menghadirkan niat. Niat salat wajib hanya perlu memenuhi 3 unsur, yaitu:

Qashdul fi'il (menyengaja suatu perbuatan) seperti lafadh Ushalli (sengaja aku salat...);

Ta'yin (menentukan jenis salat), seperti Dhuhur, 'Asar, dan lain-lain;

Fardliyyah (menyatakan kefardluannya), seperti lafadz Fardlan.

Sedangkan salat sunnah (kecuali sunah mutlak) hanya perlu memenuhi dua unsur, yaitu Qashdul Fi'li dan Ta'yin.

Misalnya salat tarawih, maka niatnya cukup dengan lafadh "sengaja aku salat tarawih" atau "sengaja aku salat qiyam ramadlan", sudah mencukupi.

Setelah takbir disunnahkan membaca doa Iftitah, dan ini bisa ditinggalkan.

2. Membaca Surah Al-Fatihah

Membaca surah al-Fatihah hukumnya wajib, tidak bisa ditinggalkan. Dalam hadits shahih dijelaskan "لا صَلاَة إِلاَّ بِفَاتِحَة الكِتابِ (Tidak salat kecuali dengan surah Al-Fatihah)".

Dalam hal ini, diperlukan kemahiran membaca cepat dengan tetap menjaga makhrijul huruf dan tajwidnya. Bila mampu, boleh saja membaca dengan satu kali nafas atau washol seluruhnya selama tidak mengubah makna.

Membaca surah al-Qur'an setelah al-Fatihah, hukumnya sunnah. Bila ditinggalkan maka tidak disunahkan sujud sahwi. Oleh karena, Imam hendaknya tetap membaca surah walaupun pendek, bahkan walaupun satu ayat.

Dalam membaca surah al-Fatihah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

a. Ulama Syafi'i dan ulama lainnya memperbolehkan membaca surah Al-Fatihah dalam salat dengan salah satu qira'ah sab'ah, dan tidak membolehkan qira'ah syaddah. Namun apabila membaca dengan qira'ah syaddah tanpa terjadi perubahan pada maknanya, tidak ada tambahan atau pengurangan huruf maka shalatnya tetap sah.

b. Wajib membaca surah Al-Fatihah dengan keseluruhan huruf-hurufnya dan tasydid-tasydinya yang berjumlah 14 tasydid.

Reaksi Jokowi Disindir Najwa Shihab Soal Jalan Masih Ramai meski PSBB:Aktivitas Bisa tapi Jaga Jarak

c. Apabila membaca dengan Lahn (irama/langgam) yang mengubah makna maka tidak sah bacaan dan shalatnya bila disengaja. Bila tidak sengaja maka wajib diulang bacaannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved