Bolehkah Puasa Ditengah Wabah Virus Corona? Ustaz Solmed: Ada Diperbolehkan Memilih Puasa atau Tidak

Sejatinya, berpuasa adalah hal yang wajib untuk seluruh umat muslim, tanpa terkecuali. Syarat ibadah puasa juga jelas diatur dalam fakih.

Editor: Tommy Kurniawan
Tribunnews/Jeprima
Ustaz Solmed 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah negara termasuk Indonesia dipastikan akan menjalani bulan Ramadan ditengah wabah virus corona.

Hal ini tentu merasa sangat berbeda, pasalnya virus corona ini sudah berdampak buruk bagi aktifitas masyarakat.

Untuk diketahui Bulan Ramadan tahun ini jatuh di tanggal 24 April 2020.

Kini Tidak sedikit umat yang khawatir akan hal tersebut.

Mengapa?

Untuk melawan virus corona dibutuhkan stamina yang kuat, daya tahan yang prima.

Inilah 11 Daftar Resep Masakan Berbahan Sayur Untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan Hari Pertama

Kramatnya Ramalan Gus Dur, Terbukti Benar Untuk 6 Hal Ini, Namun Prediksinya Soal Ahok Belum Terjadi

8 Artis Ini Pilih Jadi PNS dan Tinggalkan Popularitas Dunia Hiburan, Ada yang Jadi Pejabat Tinggi

Susi Pudjiastuti Masak Tutut Buat Makan Malam, Yuk Simak Resep Sajian Tutut Bumbu Kuah Kuning!

Sebagian orang berpikir, untuk mendapatkan tubuh yang prima harus didukung dengan konsumsi makanan yang cukup, vitamin atau suplemen yang baik.

Namun bagaimana jika kita berpuasa di tenga pandemi virus corona?

Ustaz Soleh Mahmoed atau Solmed menjelaskan soal berpuasa di tengah pandemi virus corona.

Sejatinya, berpuasa adalah hal yang wajib untuk seluruh umat muslim, tanpa terkecuali.
Syarat ibadah puasa juga jelas diatur dalam fakih.

"Puasa itu menjadi kewajiban untuk setiap muslim, dan persyaratan yang sudah dijelaskan dalam fikih," kata Ustaz Solmed kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Rabu (22/4/2020).

Dalam fakih diatur ada yang tidak diperbolehkan puasa dan diberi pilihan untuk berpuasa atau tidak.

Yang diharmakan untuk melakukan puasa, sebagai contoh wanita yang sedang menstruasi.

Sementara yang diberi pilihan adalah para musafir, para pekerja yang melibatkan fisik yang keras, juga mereka yang sakit.

Untuk orang sakit memang diberi pilihan untuk menentukan menjalankan puasa atau tidak.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved