Polisi Terjunkan Anjing Pelacak, Ungkap Kasus Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta oleh OTK
Polisi Terjunkan Anjing Pelacak, Ungkap Kasus Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta oleh OTK

2. Balita selamat
Dalam peristiwa itu, tiga orang mengalami luka bacok dan satu balita selamat. Polisi pun belum mengetahui berapa jumlah pelaku saat melakukan aksi tersebut.
"Jumlah pelaku berapa orangnya kami belum tahu. Yang jelas dalam satu keluarga ini ada empat orang, 3 di antaranya kena bacok dan satu lagi masih balita diamankan warga," ujarnya.
3. Diduga dendam
Dari infomasi yang didapat, Handreas menduga ada unsur dendam dalam peristiwa itu. Sebab, saat dilakukan pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang.
"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Kriminal Hukum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiono mengatakan, polisi sudah memeriksa saksi dan lokasi kejadian pembacokan.
"Ini masih didalami. Baru olah TKP. Sementara ini masih olah TKP belum ditemukan ada (barang) yang hilang," katanya saat dihubungi wartawan, pada Selasa (21/4/2020).
• Melihat Peluang Usaha Tanaman Minyak Kayu Putih, Sekali Tanam Bisa Panen hingga 10 Tahun
• Pemerintah Jamin Guru Tetap Dapat Tunjangan Profesi, Meski Ada Pemotongan Anggaran untuk Covid-19
4. Polisi turunkan anjing pelacak
Untuk mengungkap kasus pembacok tersebut, aparat kepolisian pun menerjunkan anjing pelacak K9.
"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya.
Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan aksinya, Handreas mengaku belum mengetahuinya sebab masih dalam penyelidikan.
"Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Orang Tak Kenal, Diduga Dendam, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak"