Polisi Terjunkan Anjing Pelacak, Ungkap Kasus Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta oleh OTK

Polisi Terjunkan Anjing Pelacak, Ungkap Kasus Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta oleh OTK

Editor: Deni Satria Budi
zoom-inlihat foto Polisi Terjunkan Anjing Pelacak, Ungkap Kasus Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta oleh OTK
Maria Natalia/Kompas.com
Ilustrasi. Polisi menurunkan Anjing Pelacak guna menyelidiki kasus pembacokan satu keluarga di Purwakarta.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aparat Kepolisian Polda Jabar dan Polres Purwakarta masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan satu keluarga oleh orang tak dikenal Selasa (21/04/2020).

Aksi brutal pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, membacok satu keluarga Selasa (21/4/2020) dini hari pukul 02.30 WIB itu menghebohkan warga Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Dikutip dari Kompas.com, korban pembacokan adalah KN (36) yang merupakan perawat di RSUD Bayu Asih, suaminya DK (35) dan satu anak perempuannya yang belum diketahui identitasnya.

Beruntung satu anaknya lagi yang masih balita dikabarkan selamat dan saat ini diamankan warga.

Tak Sampai 3 Jam, Polres Muarojambi Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Video Viral Hujan Batu di Purwakarta, Batu Segede Gajah Timpa Rumah & Sekolah, Bangunan Rusak Parah

Akibat peristiwa itu, KN mengalami luka bacok di bagian dekat telinga kanan dan jari manis kanan terputus. Sedangkan saminya masih belum sadarkan diri dan anak perempuannya mengalami luka bacok di bagian belakang leher.

Saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Bahkan, menerjunkan anjing pelacak.

Berikut ini fakta yang Kompas.com rangkum

Ilustrasi. Satu keluarga di Purwakarta jadi korban pembacokan
Ilustrasi. Satu keluarga di Purwakarta jadi korban pembacokan (pixabay.com)

1. Kronologi kejadian

Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian mengatakan, sebelum terjadinya aksi pembacokan, pelaku terlebih dahulu memanjat genteng rumah korban di bagian belakang.

Setelah berhasil, kemudian pelaku masuk ke dalam kamar dan melakukan aksinya.

"Pelaku juga sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar korban hingga membacoknya," ujarnya dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah kejadian tersebut, sambungnya, dari keterangan saksi korban sempat berteriak minta tolong.

"Saksi pun datang melihat ke rumah korban gelap dan lalu banyak warga yang datang ke rumah korban," katanya.

Saat diperiksa, korban diketahui merayap dari pintu rumah dengan keadaan sudah berlumur darah.

Mengetahui hal itu, oleh warga korban langsung dievakuasi ke RSUD Bayu Asih untuk mendapat pertolongan.

Ilustrasi. Polisi melakukan olah TKP
Ilustrasi. Polisi melakukan olah TKP (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved