Cara Budidaya Tanaman Nilam, Penghasil Minyak Atsiri dengan Harga Jual Paling Mahal

Tanaman nilam adalah penghasil minyak atsiri atau minyak nilam. Tanaman ini umum dimanfaatkan bagian daunnya untuk diekstraksi minyaknya dan diolah

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi tanaman nilam 

TRIBUNJAMBI.COM - Ada yang pernah dengar tanaman nilam?

Mungkin sebagian sudah dan ada juga yang belum.

Nilam yang memiliki nama latin Pogostemon cablin Benth termasuk dalam golongan rempah-rempah.

Tanaman nilam adalah penghasil minyak atsiri atau minyak nilam.

Bunga nilam
Bunga nilam (wikipedia)

Tanaman ini umum dimanfaatkan bagian daunnya untuk diekstraksi minyaknya dan diolah menjadi parfum, bahan dupa, minyak atsiri, antiserangga, dan digunakan pada industri kosmetik.

Aroma minyak nilam dikenal 'berat' dan 'kuat' dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur.

Harga jual minyak nilam termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya.

Cara Budidaya Tanaman Pala, Komoditas Unggulan Ekspor dari Tanaman Asli Indonesia

Apa Itu Tanaman Porang, Ternyata Ini Kunci Sukses Pemulung Paidi Punya Duit Miliaran

Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter.

Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembap.

Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air.

Bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat.

Bijinya kecil. Perbanyakan biasanya dilakukan secara vegetatif atau setek.

Nah sekarang Tribunjambi.com akan memberikan informasi tentang budidaya tanaman nilam.

Dari laman agrotani.com, Tribunjambi.com mengutip cara budidaya tanaman nilam.

Bibit Nilam

Bibit nilam bisa anda dapatkan secara vegetatif atau melalui setek.

Bagian pohon nilam yang bisa distek adalah bagian batang ataupun cabang.

Untuk mendapatkan bibit, anda harus memotong batang atau cabang tersebut sepanjang 15-23cm berikut mata tunasnya.

Setelah anda mendapatkan bibit nilam, cara menanam nilam selanjutnya adalah proses penyemaian.

Proses penyemaian ini terdiri dari dua cara.

Cara dengan menggunakan polybag dan cara gantung.

Anda bisa menggunakan polybag dalam menyemai nilam ini.

Beberapa hal yang harus anda siapkan sebelum melakukan penyemaian ini adalah polybag yang memiliki lubang dibagian bawahnya, tanah, pasir, sekam, dan pupuk kandang.

Yang perlu anda lakukan adalah mencampurkan tanah, pasir, sekam, dan pupuk kandang secara merata dengan perbandingan 1:1:1:1 dan memasukkanya kedalam polybag.

Setelah polybag terisi oleh media tanam, polybag tidak bisa langsung dimasukkan bibit nilam.

Polybag harus didiamkan terlebih dahulu 1 sampai 2 hari sebelum akhirnya dimasukkan bibit nilam.

Proses yang dibutuhkan bibit nilam untuk tumbuh didalam media semai adalah sekitar 2 bulan.

Kunci Jawaban Soal Cara Budidaya Buah Pala untuk Materi Kelas 4, 5 & 6 SD di TVRI Belajar dari Rumah

Download Lagu MP3 Terbaik Nella Kharisma Full Nonstop, Ada Video Terbaru Via Vallen dan Didi Kempot

Persiapan Lahan

Lahan yang bisa dijadikan lahan tanam nilam adalah lahan yang cukup luas dimana sinar matahari dapat menyinari seluruh bagian lahan tanam tanpa ada yang menghalangi.

Selain sinar matahari, berikut beberapa hal lain yang harus anda persiapkan dilahan tanam untuk menanam nilam:

Lahan tanam harus memiliki tanah yang gembur. Jadi jika tanah di lahan yang anda persiapkan masih dalam keadaan keras, tanah harus ditraktor terlebih dahulu untuk mendapatkan tanah yang gembur. Jika anda tidak memiliki traktor, anda bisa mencangkulnya sendiri dengan cangkul. Rips penggemburan tanah untuk nilam adalah tanah digali terlebih dahulu sekitar sedalam 30cm sebelum kemudian dibalikan.

Tanah yang sudah digemburkan jangan langsung digunakan untuk menanam. Tapi diamkan dahulu tanah tersebut sekitar 3 sampai 4 hari sebelum berlanjut keproses selanjutnya.

Setelah didiamkan, tanah yang gembur tersebut kemudian dibuat bedeng-bedeng dengan aliran irigasi berada diantara bedeng untuk jalan air.

Bedeng yang dibuat harus memiliki ukuran lebar sekitar 3,2 meter dengan panjang disesuaikan luasnya lahan. Sedangkan jarak antara satu bedeng dengan bedeng yang lain adalah sekitar 30cm untuk dijadikan aliran irigasi air.

Setelah bedeng jadi, bedeng harus di buatkan lubang dengan diameter sekitar 12cm-13cm sebagai untuk lubang tanam.

Untuk jarak tanam/lubang juga harus diperhatikan pada saat pembuatan lubang ini. Namun pembuatan jarak tanam ini tergantung pada jenis tanah tempat anda menanam nilam. Jika tanahnya subur anda bisa memberi jarak 100 x 100cm, jika kandungan tanah liatnya tinggi 50 x 100cm.

Masukkan pupuk kandang sebanyak 2 sendok makan sebagai pupuk dasar.

Agar unsur hara didalam tanah semakin banyak, lubang yang sudah diberikan pupuk dasar harus didiamkan selama 2-3 hari sebelum memasuki proses penanaman.

Penanaman

Proses penanam pohon nilam terdiri dari dua cara. Secara langsung ataupun secara tidak langsung.

Penanaman secara langsung bisa anda lakukan tanpa proses penyemaian terlebih dahulu.

Jadi, setelah proses pengolahan lahan sudah siap dan bibit stek nilam sudah anda miliki, anda bisa langsung menanamkan stek tersebut didalam lubang yang sudah terisi pupuk.

Tapi jika anda melalui proses penyemaian terlebih dahulu, proses penanaman bisa dilakukan dengan cara mencabut bibit yang sudah siap dipindahkan dari tempat penyemaian.

Jika akar yang ada dikira terlalu panjang, anda bisa memotongnya secara manual agar akar tidak membusuk sebelum ditanamkan kedalam lubang yang sudah anda buat sebelumnya.

Satu hal yang biasa dilakukan para pembudidaya nilam dalam proses penanaman ini: biasanya mereka menanam 2-3 bibit didalam satu lubang.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menunjang pertumbuhan dari Nilam agar bisa tumbuh secara maksimal dan mengasilkan minyak yang banyak.

Panen

Nilam yang bisa dipanen adalah nilam yang sudah berusia sekitar 6 sampai dengan 9 bulan karena pada usia seperti itu kandungan minyak nilam sudah cukup banyak.

Peralatan yang anda butuhkan dalam proses pemanenan ini adalah sabit atau parang yang tajam.

Kelebihan nilam dibandingkan tanaman lainnya adalah jumlah pemanenan bisa dilakukan sebanyak 2 kali.

Panen pertama, anda bisa memangkas cabang-cabang pada pohon nilam untuk mendapatkan minyaknya. Namun tidak semua cabang bisa di pankas.

Cabang yang bisa dipangkas pada panenan yang pertama hanyalah cabang nomer 2 sampai keatas.

Sedangkan cabang pertama dipangkas namun tidak putus untuk dirundukkan dengan tanah agar nanti dapat menumbuhkan bibit nilam baru.

Pada saat usia tanaman menginjak 9 bulan, nilam bisa dipanen untuk yang kedua kalinya dimana cara yang anda lakukan sama seperti saat anda memanen yang pertama kali.

Itulah cara menanam nilam yang bisa anda jadikan panduan untuk menanam nilam.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Tribunjambi.com / Suci )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved