Bisakah Virus Corona Mati di Tubuh Orang Terinfeksi?

TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi virus corona terus menyebar di sejumlah negara, bahkan telah menginfeksi lebih dari 2,3 juta orang di dunia.

Belum lagi gejala terinfeksi virus corona mirip dengan terinfeksi influenza biasa, yaitu merasakan batuk, demam, dengan tambahan sesak napas.

Bahkan, ada beberapa orang yang terkena virus corona tanpa menunjukkan gejala sama sekali!

Namun kita bisa sedikit lega karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI) punya kabar baik buat kita!

Menurut Dewan Pakar IDI, Abidinsyah Siregar yang dikutip dari Grid Health, beliau mengatakan kalau virus corona bisa mati sendiri walaupun sudah hidup dalam tubuh kita.

• Kasus Virus Corona di Seluruh Dunia Capai 2,6 Juta, Dengan Angka Kematian 177 Ribu

• Resmi! Jokowi Larang Mudik Lebaran 2020, Sesuai Data BIN, Mei Jadi Puncak Penyebaran Virus Corona

Kuncinya adalah telah melalui masa inkubasi virus selama 14 hari dan sistem kekebalan tubuh yang kuat!

Abidinsyah menjelaskan kalau virus corona pengen banget bertahan hidup di tubuh manusia, khususnya para paru-paru, sehingga bisa benar-benar menginfeksi dan membuat penyakit.

"Setelah menginfeksi, dengan cepat virus corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.

Kalau kita sudah terinfeksi virus corona, bakalan ada terjadi pertarungan antara antigen dan antibodi dalam tubuh.

Makanya, itu kenapa sekarang penting banget buat kita melakukan physical distancing alias #DiRumahAja untuk sementara waktu biar kita bisa terbebas dari orang-orang yang kemungkinan bisa menularkan virus corona ke tubuh kita.

Selain itu biar sistem imun tetap kuat, pastikan kita rajin cuci tangan dengan sabun, makan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur, ya!

Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul "Kabar Gembira dari Ikatan Dokter Indonesia, Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya usai Kelelahan Bertarung dengan Antibodi"