Rapid Test Warga Batanghari
Tim Gugus Covid-19 Batanghari Lacak Orang-orang yang Berkontak dengan Pasien Cluster Gowa
"Dan sebagian kita lakukan rapid test yang ternyata kontak erat, terutama hari ini, keluarganya akan kita lakukan tes," ujarnya, Selasa (21/4/2020).
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Tim Gugus Tugas Covid-19, tengah melakukan Tracking Contact terhadap pasien cluster Gowa yang dinyatakan positif setelah melalui rapid test.
Kadinkes Batanghari, Elvi Yennie mengatakan, mulai dari semalam, tim gugus tugas telah melakukan Tracking Contact.
"Dan sebagian kita lakukan rapid test yang ternyata kontak erat, terutama hari ini, keluarganya akan kita lakukan tes," ujarnya, Selasa (21/4/2020).
• Warga Batanghari Cluster Gowa Empat Kali Rapid Test Hasilnya Positif, Hari Ini Bakal Uji Swab
• Teori Konspirasi Kematian Avril Lavigne Bikin Heboh hingga Pembatalan Konser Karena Pandemi Covid-19
• Awas, Meski Kamu Tidak Keluar Tapi 3 Bahaya Ini Bisa Datangkan Virus Corona di Rumah
Demikian juga, lanjutnya informasi yang didapatkan dan memang warga yang ada kontak dengan pasien ini maka dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Idealnya terhadap semua yang sudah terkontak dengan pasien harus dilakukan rapid test, namun karena alat tes kita terbatas, kita lakukan untuk prioritas, untuk saat ini keluarganya, ada 3 orang, istri dan 2 anaknya," jelasnya.
Karena pasien ini adalah pedagang, katanya, maka pasien ini cukup beresiko karena memiliki kontak yang cukup banyak dengan masyarakat.
"Kita akan identifikasi betul. Akan kita lacak secara benar, ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai virus corona di Batanghari," katanya.
Di Kabupaten Batanghari sendiri, terdapat 8 orang yang ikut dalam perjalanan Ke Gowa.
"Kedelapan orang tersebut sudah dilakukan rapid test, dan 7 menunjukan hasil negatif, satu positif yakni pasien inisial A, namun kita telah menjadwalkan untuk dilakukan uji swab terhadap 7 orang tersebut," sebutnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik, dan tetap di rumah.
"Ikuti anjuran dari pemerintah, tetap terapkan pola hidup sehat, dan mari sama-sama kita putuskan mata rantai Covid-19 ini," tutupnya. (Fadly)