Virus Corona

Inilah Teori Konspirasi tentang Virus Corona yang Muncul saat Wabah Covid-19, Bikin Keruh Suasana

Teori ini mengarah pada asal-usul virus corona baru yang kemudian dilabeli dengan nama SARS-CoV-2.

Editor: Duanto AS
KOLASE/Istimewa/ Taiwan News
Kutipan buku The Eyes of Darkness terbitan tahun 1981 yang memrediksi wabah pandemik di Wuhan, China. 

TRIBUNJAMBI.COM - Beragam teori konspirasi virus corona mengemuka muncul untuk mencoba mencari asal usul penyebab Covid-19.

Virus corona mulai mewabah akhir tahun 2019 di Wuhan, China, hingga terus menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Berbagai teori konspirasi yang muncul makin memperkeruh situasi pandemi Covid-19 ini.

Teori ini mengarah pada asal-usul virus corona baru yang kemudian dilabeli dengan nama SARS-CoV-2.

Bahas Peluang Kerusuhan dan Penjarahan saat Corona, Karni Ilyas Blak-blakan: Makin Babak Belur Kita!

Cerita Pilu Wanita Panggilan Ditengah Wabah Virus Corona Covid-19, PSK: Tidak Mau Mati Kelaparan

Lagi, Akibat Kebohongan Keluarga Pasien Bikin 21 Tenaga Medis Jalani Isolasi Mandiri, Kejadiannya

Hingga saat ini, lebih dari 2,4 juta orang terinfeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Virus corona telah memunculkan beragam teori konspirasi ini yang seakan makin memperpanjang pandemi.

Virus corona senjata biologis asing

Semakin meluasnya wabah virus corona yang bermula dari kota Wuhan, China memunculkan rumor asal-usul virus yang dibuat di sebuah laboratorium biologis.

Klaim rumor ini, seperti dilansir dari Live Science, Senin (20/4/2020), juga menyebut virus ini dibuat sebagai senjata biologis atau bioweapon.

Serangkaian penelitian dilakukan oleh banyak peneliti dan ilmuwan yang pada akhirnya tidak menemukan satu pasien pun dengan virus corona, SARS-CoV-2 yang dapat menunjukkan asal virus ini.

Para peneliti membuktikan dengan menunjukkan bukti jika virus corona ini ditularkan secara alami yang muncul dari inang hewan, kemungkinan kelelawar dan tidak direkayasa oleh manusia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine pada 17 Maret lalu menunjukkan bukti spesifik jika virus corona, SARS-CoV-2 tidak direkayasa di laboratorium di China.

Melansir Science Daily, analisis data sekuens genom dari virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 menunjukkan virus tersebut adalah produk evolusi alami dan bukan rekayasa genetika di laboratorium.

"Dengan membandingkan data sekuens genom yang tersedia untuk strain virus corona yang diketahui, kita dapat dengan tegas menentukan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari proses alami," kata Kristian Andersen, PhD, seorang profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research.

Teknologi 5G transmisikan virus corona

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved