Pembangunan Ringroad Dikebut, Sempat Terhambat Corona, UIN STS Gandeng Mitra hingga Imbau Alumni
Pembangunan ringroad di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddun (UIN STS) Jambi, hingga kini masih dikebut.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
"Kita harus ikui protap yang ada. Ini kan, butuh proses," ujarnya.
Dalam pembangunan ringroad, pihaknya menggandeng Pemerintah Kabupaten Muarojambi untuk penggunaan peralatan.
Dalam pengerjaan tiga bulan terakhir dengan bantuan tersebut, pihaknya hanya perlu menganggarkan bahan bakar dan pekerja saja.
"Untuk ringroad, kolam, lapangan, dan jalan yang belum dikeraskan, itu seharusnya sudah habis Rp12 miliar. Cuma kita irit, karena alat dipinjam, jadi cuma habis Rp400-an juta," ungkapnya.
Dia menyebut saat ini UIN STS tengah melakukan pembenahan besar-besaran. Namun, karena keterbatasan anggaran, pihaknya bermitra dan berharap ada uluran tangan dari para alumni untuk berkontribusi.
"Ini berkat dukungan berbagai pihak. Insya Allah, ke depan mohon dukungan dari Pemprov dan alumni-alumni juga. Alumni harus ikut membantu," kata dia.
Terkait kapan pembangunan itu akan selesai, pihaknya belum bisa memastikan, mengingat wabah yang menghambat proses pengerjaan. Namun, pihaknya masih terus menuntaskan pembangunan tersebut dalam waktu dekat.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)