Sumiati Rela Melucuti Pakaian Demi Dapat Rokok Gratis di Gresik, Tapi Warga Tak Mudah Tertipu

Seorang wanita asal Gadukan Timur, Surabaya, melucuti pakaiannya demi mendapatkan rokok di Gresik.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Ilustrasi wanita 38 tahun rela melucuti pakaian di tempat umum demi rokok 

TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Peristiwa ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Seorang wanita asal Gadukan Timur, Surabaya, melucuti pakaiannya demi mendapatkan rokok di Gresik.

Wanita usia 38 tahun tersebut bernama Sumiati (38).

Dia telah membuat heboh warga di sekitaran warung kopi (warkop) di Gresik.

Kondisi Pasien Positif Corona di Kota Jambi Stabil, Jumlah PDP Bertambah Dua Orang

Janda Ini dari Jambi Rela ke Jakarta hanya untuk Ketemu Brondong, Saat Digrebek Ngaku Sebagai Ibunya

Update Virus Corona 18 April 2020, Positif 6.248 Meninggal 535, Cek Sebaran Tiap Provinsi.

Ulah nakal cewek ini terjadi ketika mengelabuhi warga yang ingin menangkapnya.

Di sinilah muncul sandiwara yang dibuat oleh Sumiati.

Yakni, ia melucuti pakaiannya dengan maksud ia berperan sebagai korban pemerkosaan.

Namun, cara itu gagal mengelabuhi warga yang ingin menciduknya.

Ilustrasi warkop
Ilustrasi warkop (SURYAMALANG.COM)

Ketika Sumiati dikejar oleh Syahril, pemilik warung yang dijarah, ada orang lain yang menyaksikan.

Sumiati berteriak-teriak mengaku akan diperkosa, tapi warga tidak memercayainya.

Alhasil, kini cewek itu meringkuk di tahanan Polsek Manyar, Gresik.

Sumiati sempat melawan warga saat hendak ditangkap.

Perlawanan ini yakni Sumiati menggunakan pisau sambil diacung-acungkan.

Rizal, salah satu saksi mata, menjelaskan pelaku saat itu berada di dalam warung.

Dia lantas keluar saat ketahuan korban (pemilik warung) dan warga.

Begitu pelaku keluar malah teriak-teriak seakan-akan telah diperkosa oleh pemilik warung.

Sumiati, tersangka pencurian rokok di Gresik yang melucuti pakaiannya dan bikin skenario sebagai korban pemerkosaan.
Sumiati, tersangka pencurian rokok di Gresik yang melucuti pakaiannya dan bikin skenario sebagai korban pemerkosaan. (SURYAMALANG.COM/Willy Abraham)

"Pelaku sempat berontak dan melawan. Bahkan mengambil pisau yang ada di dalam warung untuk menakut-nakuti," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved